jpnn.com, SELONG - Iwan Muliawan, 31, warga Dusun Gubug Baret, Kecamatan Pringgasela Lotim, Nusa Tenggara Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (26/2) sekitar pukul 06.00 Wita.
Korban melakukan aksi nekat tersebut di dapur tetangganya. Kejadian itu langsung menghebohkan warga setempat.
BACA JUGA: Sebut Menantu Terlalu Cepat Melahirkan, Sulaiman Thaib Kritis Dibacok Besannya, Begini Ceritanya
Informasi yang dihimpun, sebelum bunuh diri, korban sempat dilihat oleh saksi pasangan suami istri mondar mandir di depan rumahnya.
Karena korban merupakan tetangganya, malam itu, sempat ditawari kopi namun, korban menolak.
BACA JUGA: Linda Novita Sari Dibunuh Lalu Digantung, Rio Prasetya Terancam Hukuman Mati
Selanjutnya saksi masuk rumah dan tidur. Saat terbangun, saksi pagi itu sekitar pukul 06.00 Wita, saksi menemukan korban tergantung di dapurnya. Spontanitas saksi berteriak minta tolong saat melihat korban tergantung.
Warga yang mendengar teriakan langsung menuju TKP, dan beramai-ramai menurunkan korban, selanjutnya membawa korban ke rumahnya.
BACA JUGA: Berita Duka: Mariati dan Rina Agustina Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan
Kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya warga yang tewas dengan cara gantung diri.
“Anggota telah melakukan olah TKP," ucapnya.
Menurut Jaharuddin, hasil pemeriksaan terhadap beberapa saksi, korban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri mengidap penyakit kejiwaan.
"Korban alami gangguan jiwa, dan telah berapa kali masuk rumah sakit jiwa," katanya.
Korban pun menurut Jaharuddin, telah beberapa kali mencoba bunuh diri, tetapi selalu digagalkan keluarganya.
Sehingga dengan kematian korban ini dinilai sebagai musibah. Keluarga pun menolak melakukan autopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan penolakan autopsi.
BACA JUGA: Gadis Cantik Ini Sudah Lima Hari Tak Pulang, Jika Ada yang Melihat Tolong Laporkan ke Sini
"Hari ini juga korban telah dimakamkan keluarganya," jelas Kasubbag Humas.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi