Sebut Menantu Terlalu Cepat Melahirkan, Sulaiman Thaib Kritis Dibacok Besannya, Begini Ceritanya

Kamis, 25 Februari 2021 – 19:33 WIB
Petugas medis menangani korban yang dibacok besan di IGD RS Graha Bunda Idi Rayeuk, Aceh timur, Senin (22/2/2021). Foto: Antara Aceh/HO

jpnn.com, IDI - Seorang pria berinisial IS, 47, di Desa Seuneubok Drien, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, nekat membacok besannya, Sulaiman Thaib, 47, Senin (22/2/2021) malam.

Penyebabnya, diduga akibat anak IS melahirkan terlalu dini atau melahirkan setelah 5 bulan menikah dengan anak Sulaiman Thaib.

BACA JUGA: Berita Duka: Mariati dan Rina Agustina Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan

Pelaksana Tugas Kapolsek Idi Tunong Ipda JM Tambunan di Idi, Kamis mengatakan pelaku IS langsung kabur usai membacok korban Senin (22/2) sekira pukul 19.00 WIB.

“Pelaku IS kini masuk daftar pencarian orang atau DPO. Pelaku sedang dalam pengejaran anggota,” kata Ipda JM Tambunan.

BACA JUGA: Bocah Perempuan yang Ditinggal Ibu jadi TKW Tewas Mengerikan, Diduga Diperkosa

Ipda JM Tambunan mengatakan korban Sulaiman Thaib dan pelaku IS merupakan warga Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Peristiwa itu berawal, saat korban Sulaiman Thaib pulang dari pasar hewan dengan mengendarai mobil Mitsubishi L300 dan hendak mengantarkan lembu milik warga Desa Alue Lhok.

BACA JUGA: Mahasiswa ULM Tewas Dikeroyok, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

Di perjalanan, korban dicegat besannya yang juga pelaku, IS. IS berkata kepada korban agar Muhammad Yaris, anak korban, bertanggung jawab atas kehamilan putrinya, AI, istri Yaris yang saat ini sudah melahirkan.

Mendengar hal tersebut, korban mengatakan kepada pelaku bagaimana anaknya mau bertanggung jawab, AI dinikahi Muhammad Yaris pada Agustus 2020, tetapi pada November 2020 sudah melahirkan.

Mendengar jawaban korban, pelaku emosi dan langsung secara spontan membacok korban dengan menggunakan pisau. Setelah membacok, pelaku meninggalkan korban.

BACA JUGA: Tes Urine Mendadak, Satu Bintara Polda Sumsel Positif Narkoba, Kapolda Bilang Begini

Kemudian, korban meminta bantuan ke rumah keluarganya yang berada di Desa Paya Gaboh, Kecamatan Idi Tunong. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Idi Tunong lalu dirujuk ke Rumah Sakit Graha Bunda Idi Rayeuk.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler