jpnn.com, JAKARTA - Edy Rahmayadi mengajukan cuti dari Ketua Umum (Ketum) PSSI, karena ingin fokus mengikuti Pilgub Sumatera Utara (Sumut).
Untuk sementara jabatan posisi puncak pimpinan PSSI diambil alih Joko Driyono.
BACA JUGA: Ingkar soal Pelunasan Subsidi, PT LIB Masih Dipercaya PSSI
Apa alasan yang mendasari Joko Driyono ditunjuk jadi pelaksana tugas Ketua Umum PSSI?
Ternyata, pertimbangannya bukan hanya karena hasil rapat dari para Exco. Tapi, sebelum rapat Exco dilakukan, Edy sudah memberikan nama calon pelaksana tugasnya (Plt).
BACA JUGA: Pede Menang, Edy Rahmayadi: Berapa Cagub Pun Kami Suka
"Pak Edy sendiri sudah merekomendasikan Pak Joko sebagai Plt untuk Ketum," kata Iwan Budianto, Kepala Staf Ketua Umum PSSI.
Sejatinya, lanjut Iwan, Exco memang punya kewenangan untuk menentukan plt. Namun, dia menyebut statuta juga mengatur hal itu, karena itulah semakin kuat posisi Joko Driyono.
BACA JUGA: Sindir Edy Rahmayadi, Menpora: Lagi Perang Kok Cuti
"Di statuta tercantum aturan bahwa wakil ketua secara otomatis akan naik jika ketum berhalangan," terangnya
Sebelumnya, Joko sudah ditetapkan sebagai Plt Ketum PSSI pascarapat Exco yang dilakukan pada 16 Februari lalu. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Senin Depan, Edy Rahmayadi Cuti dari PSSI
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad