jpnn.com - SAMARINDA – Posisi Iwan Setiawan sebagai pelatih di Pusamania Borneo FC (PBFC) hanya sementara. Dia sekadar mendapat mandat menukangi tim beralias Pesut Etam tersebut selama mentas di Piala Presiden.
Ditemui saat memantau pasukannya melakoni uji coba kontra Bontang FC kemarin, Iwan hanya memerhatikan timnya bermain dari tribun Stadion Segiri. Sesekali dia berkomunikasi dengan asistennya untuk mengatur posisi pemain.
BACA JUGA: MU 1-0 Spurs, Bukan Kado Ultah Terindah buat Van Gaal
Pria yang berstatus arsitek Persela Lamongan itu memang baru tiba di Samarinda Kamis (6/8). Wajar, jika dia belum bisa memberikan pendalaman strategi kepada pemain PBFC.
"Di sini (Samarinda) belum ada sepekan. Jadi, masih perlu adaptasi karena ada beberapa materi pemain yang berubah," ujar Iwan.
BACA JUGA: Transfer De Gea, Madrid Tawarkan Rp525 Miliar ke MU
Diketahui, tangan dingin Iwan berbuah manis saat melatih PBFC berlaga di Divisi Utama 2014. Selain promosi ke Indonesia Super League (ISL) –berganti nama menjadi Qatar National Bank (QNB) League–, PBFC sukses merajai kompetisi kasta kedua Tanah Air tersebut.
Adaptasi jelas diperlukan Iwan, mengingat materi pemain Divisi Utama berbeda dengan komposisi skuat saat ini.
BACA JUGA: Setan Merah Raih 3 Poin Berkat Gol Bunuh Diri
"Sebelum memutuskan bergabung (dengan PBFC), saya meminta izin dengan pengurus Persela. Alhamdulillah, langkah saya direstui," kata pelatih yang dikenal religius itu.
Iwan menegaskan, dia akan bekerja secara profesional. Termasuk membantu tim melenggang ke partai puncak Piala Presiden.
"Kalau dari manajemen belum ada membebankan target kepada saya. Tapi, secara pribadi dengan melihat materi pemain yang kebanyakan berlabel ISL, rasanya rugi kalau tidak sampai final. Saya ingin mengajak seluruh elemen tim saling membantu meraih capaian maksimal," janji Iwan.(*/abe/er/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga Inggris Dibuka dengan Gol Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi