IWAPI Dorong Pengusaha Perempuan Indonesia Melek Digitalisasi Ekonomi

Sabtu, 11 Februari 2023 – 13:05 WIB
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI memperingati hari jadi ke-48 tahun dan digelar bersama Menteri Sandiaga Uno. Foto: dok IWAPI

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI memperingati hari jadi ke-48 tahun.

Tema yang diangkat pada HUT kali ini ialah 'Peran Penting IWAPI di Usia ke 48 Tahun Dalam Menyukseskan Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023'.

BACA JUGA: IWAPI Sambut Baik Pernyataan Presiden Jokowi soal Percepatan Pengesahan RUU PPRT

Setelah 48 tahun berkiprah, IWAPI mendapat tantangan dan peran baru dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Sandiaga ingin menyentuh langsung peran IWAPI dalam membangun ekonomi negara, terutama mengembangkan UMKM.

BACA JUGA: Bantu Pemulihan Ekonomi, Kadin dan IWAPI DKI Latih Industri Rumahan

"Saya ingin menyentuh peran IWAPI, kita perlu menambah 4,4 juta lapangan pekerjaan baru, itu berarti perlu ada 1 juta wirausaha baru. Satu wirausaha itu sekitar 3 sampai 4 lapangan kerja, ini sudah terukur pada RPJMN, saya berada di bawah Pak Teten, kementerian Koperasi, bertanggung jawab untuk usaha mikro," tutur Sandiaga Uno di hadapan ribuan anggota IWAPI, Jumat (10/2).

Sandiaga ingin IWAPI mengambil peran sebagai mitra pengembangan kewirausahaan secara nasional hingga 2024 mendatang.

BACA JUGA: Kaum Perempuan Dilarang Tampil jadi MC di Acara Gubernur Bali, IWAPI Geram

Hal itu agar rasio kewirausahaan di Indonesia bisa meningkat dari saat ini baru 3.7 persen.

Dia mengatakan UMKM lokal juga harus didorong dengan penguatan digitalisasi dan e-commers.

Sebab saat ini peluangnya, Indonesia menjadi pertumbuhan digitalisasi dan e-commers terbesar se Asia Fasifik.

Pada hari yang sama juga diluncurkan platform IWAPI Digital sebagai penyedia layanan untuk lebih dari 30 ribu anggota, lalu bisa dijadikan sebagai market place, website IWAPI, komunitas platform yang menyediakan vitur pelatihan kewirausahaan.

"Juga bisa dijadikan pertemuan antara pemodal dengan UMKM, semua bisa dilakukan di IWAPI Digital. Ini sebagai langkah kami mengembangkan UMKM agar naik kelas di tengah perkembangan teknologi ekonomi yang sangat pesat," tutur Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi.

Melalui peluncuran platform baru tersebut, Nita Yudi mengatakan perempuan pengusaha yang menjadi anggota IWAPI yang tersebar di 34 provinsi, siap memajukan ekonomi dalam negeri. Termasuk menjangkau pasar di luar negeri atau mancanegara.

Menurutnya, walaupun masa pandemi COVID-19 sudah terlewati selama dua tahun lebih, ada tantangan ekonomi baru di masa endemi yang dimulai pada 2023 dan seterusnya.

Termasuk kewaspadaan akibat ketidakpastian ekonomi global akibat geopolitik.

"Kita ubah tanggapan tahun 2023 ini tahun yang gelap, suram, menjadi konfisi perekonomuan yang stabil dan positif. Ini akan membawa angin segar untuk para UMKM," katanya.

Bukan sekadar perayaan, Nita Yudi mengatakan, di 2023 ini, IWAPI akan terus mengambil peran dalam membangkitkan ekonomi Indonesia dan juga Asia Tenggara.

"Kami sebagai organisasi wanita pengusaha terbesar di Indonesia dan juga diakui keberadaannya di Asia Tenggara, menargetkan, kita harus tetap bangkit, kita harus tetap optimis, sehingga bisa menciptakan generasi penerus yang kompeten. Jadi, tahun 2023 targetnya tidak ada kata gelap dalam ekonomi Indonesia, melainkan pertumbuhan ekonomi yang positif dan stabil," tutur Nita Yudi.

Pada hari yang sama juga, DPP IWAPI mengangkat salah satu perempuan pengusaha ternama di Indonesia, Executive Chairwoman MNC Group Liliana Hary Tanosoedibyo, sebagai Dewan Konsultasi DPP IWAPI. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
IWAPI   Sandiaga Uno   UMKM   UMKM lokal  

Terpopuler