jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I sudah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung. Hanya saja penandatanganan izin pengembangan proyek tersebut harus tertunda lantaran Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan masih sibuk mengurusi penanganan pesawat AirAsia QZ8501.
Rencananya baru Kamis (22/1) besok, mantan Dirut PT KAI itu bakal membubuhkan tanda tangan untuk mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung.
BACA JUGA: Pemerintah Bakal Undang Investor untuk Kembangkan Pelabuhan Sorong
"Seharusnya tadi (izin pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung ditandatangani), tapi beliau masih menangani musibah AirAsia dulu, jadi baru besok beliau akan tanda tangan," ujar Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dalam jumpa persnya mengenai pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/1).
Ditegaskan pria berkacamata ini bahwa perseroan selalu berhati-hati dalam membangun atau mengembangkan sebuah proyek, sebelum ada kepastian pemberian izin dari regulator, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
BACA JUGA: Pemerintah Undang Investor Kembangkan Pelabuhan Sorong
"Kami cukup hati-hati kalau mau bangun (proyek), nggak bisa sembarangan. Kita baru berani kalau sudah ada konsesinya (izin untuk membangun)," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ketua DPR Dukung Program Kemaritiman Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelayan Tradisional: Menteri Susi tak Mengerti, Bikin Repot
Redaktur : Tim Redaksi