JA Disiram Cairan Kimia di Tanjung Priok

Jumat, 13 Januari 2023 – 21:35 WIB
Arsip Foto - Sisa cairan kimia yang membekas di jalanan setelah orang tak dikenal menyiramkan ke enam siswi SMP di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat siang (15/11/2019). Foto: ANTARA/DEVI NINDY

jpnn.com, TANJUNG PRIOK - Pengendara roda dua berinisial JA disiram cairan kimia jenis Dikloramin (NHCL2) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.

Personel Polsek Tanjung Priok masih menyelidiki cairan kimia jenis Dikloramin.

BACA JUGA: Perampok di Rumah Wali Kota Blitar Ditangkap, Otak Aksi Ini Tak Ada yang Menyangka

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Muhammad Yamin mengatakan korban mengalami luka bakar di bagian sekitar punggung akibat disiram cairan kimia tersebut.

"Saat ini korban masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Koja dan kondisi terkini sudah stabil," katanya ditemui di kawasan Muara Bahari A5, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.

BACA JUGA: Ucapan Ferry Irawan kepada Venna Melinda Saat Bertemu di Polda Jatim

Menurut keterangan dokter, hasil pemeriksaan luka sekitar 14 persen karena saat kejadian korban berhasil menceburkan diri ke dalam parit yang ada airnya sehingga luka bisa diredam.

Selain memintai keterangan korban, penyelidik gabungan dari Polsek Tanjung Priok dan Tim Resmob Polres Metro Jakarta Utara pada Jumat sore juga menyisir sejumlah rekaman kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) di sekitar tempat kejadian penyiraman.

BACA JUGA: Pengedara Motor Disiram Cairan Kimia di Jakarta Utara, Polisi sudah Bergerak

"Beberapa CCTV yang ada di lokasi kami amankan, beberapa CCTV tersebut kini masih kami dalami," kata Yamin.

Dalam rekaman kamera pengawas itu, kata Yamin, kecurigaan penyelidik mengarah kepada dua pengendara sepeda motor matik yang saat ini belum bisa diungkap lebih lanjut demi kepentingan penyelidikan.

"Di situ terlihat ada pelaku dua orang menggunakan sepeda motor roda dua jenis matik," katanya.

Namun untuk identitas pelaku belum diungkap ke publik.

"Lalu untuk identitas lebih lanjut pelaku nanti kami bagikan. Keterangan lebih lanjutnya akan kami bagikan setelah pendalaman ini," kata Yamin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan pada Jumat, sebelumnya ada cekcok antara korban dengan orang terkait masalah pekerjaan di pelabuhan.

Karena yang bersangkutan bekerja di pelabuhan pada bagian pengantar makanan para pegawai di sana.

Saat informasi ini dikonfirmasi ke Kapolsek Muhammad Yamin, dia mengatakan sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Masih penyelidikan. Doanya saja semoga bisa terungkap," kata Yamin.

Hingga saat ini, lanjut Yamin, penyelidik sudah memperoleh barang bukti berupa bungkusan dan sisa cairan jenis NHCL2 yang disiramkan kepada korban JA. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jayapura Diguncang Gempa M 5,5, Warga Panik Tak Berani Masuk Rumah


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler