jpnn.com - CIBINONG–Mimpi tim sepak bola Jawa Barat untuk memetik poin penuh akhirnya menjadi kenyataan. Skuad Lukas Tumbuan ini berhasil mengalahkan Jawa Tengah (Jateng) dengan skor 2-1 pada laga perdana babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/9) sore.
Gol penentu kemenangan Jabar dicetak pemain pengganti, Heru Susanto pada menit ke-86. Sebelumnya, penalti Febri Hariyadi (53), mampu dibalas sundulan Andika Dian Asruri (77).
BACA JUGA: Tiga Syarat Kalau Mau PON 2016 Dibuka Jokowi
Tuan rumah mempunyai peluang terlebih dulu melalui tendangan Erwin Ramdani. Sayangnya, eksekusi bomber PS TNI itu masih bisa dimentahkan penjaga gawang Fery Bagus Kurniawan. Terus ditekan, Jawa Tengah coba membalas melalui serangan balik dari sektor sayap.
Septian David Maulana nyaris merobek gawang M Natsir. Namun, tendangannya masih melebar. Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin cepat. Kedua tim silih berganti melakukan serangan.
BACA JUGA: Pelatih Thailand: Indonesia Sangat Bagus, Saya Tidak Bohong
Jawa Barat akhirnya bisa mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ke-53. Wasit Jumadi Efendi menunjuk titik putih setelah Gian Zola dijatuhkan Haudi Abdillah. Maju sebagai algojo, Febri Hariyadi mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Tertinggal satu gol, Jawa Tengah bermain ngotot untuk menyamakan kedudukan. Usaha mereka membuahkan hasil ketika umpan silang Muhammad Rio Saputra mampu diteruskan sundulan Andika Dian Asruri, skor pun menjadi 1-1. Strategi dilakukan Lukas Tumbuan dengan mengganti Angga Febriyanto dengan Heri Susanto.
BACA JUGA: Menang dengan Dramatis, Zidane: Kami Real Madrid!
Rotasi itu membuahkan hasil, baru beberapa menit di lapangan, ia mampu mencetak gol indah usai memanfaatkan umpan brilian Abdul Aziz. Tendangannya melesat ke pojok kanan gawang Jawa Tengah yang dikawal Fery Bagus. Skor 2-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Usai pertandingan, Pelatih Jawa Barat Lukas Tumbuan mengaku puas dengan poin penuh yang diraih Gian Zola dan kawan-kawan. Menurutnya, kemenangan ini menjadi modal berharga sebelum pasukannya bertarung melawan Bali, dan DKI Jakarta.
“Kami sempat kesulitan di awal pertandingan karena dihantui rekor buruk sebelumnya. Tim ini pernah kalah empat gol tanpa balas saat uji coba. Tapi, para pemain bisa melupakannya dengan bermain kompak dan bekerja keras. Secara keseluruhan, kami memang layak meraih kemenangan ini,” ucapnya saat melakukan konferensi pers di ruang media center Stadion Pakansari, kemarin.
Mantan Pelatih PSB itu menambahkan, Jawa Tengah memang tim berkarakter dan pantang menyerah. “Semua tim di Grup A bukan sembarangan. Persiapan mereka cukup lama dan saya mengenal karaktrer para pemainnya. Saya akui tim ini kesulitan pada babak pertama, beruntung di paruh kedua bisa bangkit dan mencetak dua gol,” terangnya.
Sementara itu Pelatih Jawa Tengah, Anjar Jambore mengaku kecewa karena timnya gagal mewujudkan target meraih kemenangan. Menurutnya, pada babak pertama skuadnya bisa mengimbangi permainan Jawa Barat.
“Evaluasi total akan saya lakukan. Dua gol yang dicetak Jawa Barat merupakan kesalahan kami sendiri,” terangnya. Pertandingan sendiri berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama memperagakan permainan terbuka. (rub/c/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakitnya Hati Pochettino usai Spurs Keok dari Monaco
Redaktur : Tim Redaksi