jpnn.com - LONDON - Kejutan terjadi di Wembley Stadium, venue yang dipilih Tottenham Hotspur sebagai kandangnya di pentas Liga Champions.
Melakoni laga perdana di fase Grup E, Kamis (15/9) dini hari WIB, Spurs kalah dari tamunya AS Monaco, 1-2.
BACA JUGA: Oh Betapa Senangnya Guardiola dengan Keberhasilan City
Tim asuhan Mauricio Pochettino ini sudah kebobolan di menit ke-16, saat Bernardo Silva merobek gawang yang dijaga Hugo Lloris.
Maksud hati ingin bangkit, apa daya kebobolan lagi. Ya, fans tuan rumah kembali terdiam saat Thomas Lemar memperbesar keunggulan Monaco 2-0 di menit 31.
BACA JUGA: Ranieri Buka Rahasia Kecil Kemenangan Leicester City
Spurs baru membalas di akhir babak pertama lewat Toby Alderweireld. Di babak kedua, tak ada lagi gol yang tercipta.
"Mereka (Monaco) hanya memiliki dua shots on target dan mencetak dua gol. Saya sakit hati, sangat kecewa dengan hasilnya. Kami pantas mendapat lebih dari ini," ujar Pochettino di BT Sport.
BACA JUGA: Ronaldo Menyamakan, Morata yang Menentukan
Dia juga tak bisa menyimpan kekecewaannya terhadap sikap tim dalam merespons gol lawan. "Kami kebobolan dalam situasi yang sama. Kami sempat membaik di babak kedua, namun itu tidak cukup," sesalnya.
"Kami harus membayar saat membuat kesalahan, dan inilah dia. Tapi itu memang pertandingan pertama, kami harus bergerak cepat untuk mengubahnya," imbuh Pochettino di laman UEFA.
Hasil ini menbuat Spurs untuk sementara berada di dasar klasemen Grup E. Monaco di puncak. Sedangkan Bayer Leverkusen dan CSKA Moscow yang berbagi angka sama 2-2, menempati posisi kedua. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Gandeng KPK, BPKP, dan BPK Sukseskan PON Jabar
Redaktur : Tim Redaksi