jpnn.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu tidak setuju Jawa Barat d(Jabar) disebut lumbung suara bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
"Kata siapa? Enggak, enggak," ucap Adian yang juga wakil ketua Tim Koordinasi Relawan Tim Koordinasi Pemenangan Pilpres (TKRPP) DPP PDIP itu, Rabu (25/10).
BACA JUGA: Muncul Deputi Berkode 247 dan Orang Dekat Jokowi di Timses Ganjar
Hal tersebut disampaikan Adian saat diwawancarai di sela-sela kegiatan mendampingi Mensos Tri Rismaharini bertemu pasien katarak di K??linik Mata Hasri Ainun, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Saya percaya bahwa Ganjar punya nilai yang lebih baik untuk kami sampaikan kepada masyarakat," kata Adian.
BACA JUGA: Adian Ungkap Akar Persoalan Jokowi dan PDIP, Ternyata
Politikus Senayan itu mengatakan akan mempergunakan waktu 111 hari lagi menuju Pemilu 2024, untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
"Dalam waktu itu, kami akan fokus menggunakan energi yang kami miliki, tidak untuk memikirkan yang lain-lain selain memikirkan bagaimana menambah suara untuk Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," tuturnya.
BACA JUGA: Nasib Gibran di Tangan Bawaslu RI, Enggak Bahaya ta?
Hasil survei Poltracking Indonesia mencatat bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto unggul di Jabar.
Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi di Jakarta, Selasa (10/10) menyebut pada simulasi surat suara tiga nama bakal calon presiden, elektabilitas Prabowo 44,2 persen, jauh di atas dua kandidat lainnya, yaitu Anies Baswedan 25 persen, dan Ganjar Pranowo 21,8 persen.
Menurut Arya, tren elektabilitas ketiga kandidat bakal capres itu cenderung naik. Kenaikan tertinggi dalam rentang periode survei ada pada Prabowo Subianto 5,7 persen, disusul Anies Baswedan 3 persen, dan Ganjar Pranowo 1,6 persen.
Adapun dalam simulasi dua kandidat (head to head), Anies Baswedan 32,5 persen vs Ganjar Pranowo 30,9 persen alias seimbang.
Sementara itu, simulasi Prabowo Subianto 47,6 persen vs Anies Baswedan 26,5 persen. "Berjarak cukup signifikan sekitar 21,1 persen," ucapnya.
Terakhir, head to head antara Prabowo Subianto 48,3 persen vs Ganjar Pranowo 24,5 persen. Jarak antara kedua bakal capres itu sebanyak 23,8 persen.
Arya menyoroti elektabilitas bakal capres itu berdasarkan wilayah aglomerasi-kultural di Jawa Barat.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam