JAKARTA – Saling puji terlontar dari mulut dua politisi Partai Demokrat, Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) dan Ahmad Nizar Shihab, Rabu (30/5), saat serah terima jabatan Wakil Ketua Komisi IX DPR. Serah terima dipimpin Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, didampingi pimpinan Komisi yang membidangi kesehatan dan tenaga kerja itu.
Dua dokter namun beda spesialis itu, (Noriyu spesialis kejiwaan dan Nizar spesialis anastesi) saling puji kemampuan masing-masing selama ini. Noriyu bilang, sulit menandingi kemampuan Shihab terutama bisa menghasilkan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bersama Komisi IX DPR.
“Siapapun yang gantikan pak Nizar saat ini, akan sulit menandingi karena telah menghasilkan Undang-undang BPJS yang melegenda. Suatu kehormatan buat Partai Demokrat yang memercayai saya menggantikan pak Nizar,” ungkap Noriyu, dalam sambutan pertamanya usai dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR.
Nizar pun membalas memberikan pujian. Ia yakin, Noriyu yang masih muda dan enerjik akan mampu membawa Komisi IX lebih baik lagi ke depan. Nizar meminta maaf dan berterima kasih kepada pihak yang mendukungnya selama 2,5 tahun memimpin Komisi IX.
Nizar Shihab mengakui semuanya berjalan dengan baik. “Memang hidup begini, silih berganti. Tidak ada yang istimewa dari pegantian ini. Saya yakin Noriyu dengan semangat baru membawa Komisi IX lebih baik lagi,” katanya.
Noriyu berharap, rekan-rekannya di Komisi IX bisa memberikan dukungan. Baginya, menjadi Wakil Ketua Komisi IX merupakan sebuah proses transisi, yang bisa mudah bisa juga tidak. “Saya berharap bisa beradaptasi cepat dan memberikan manfaat bagi Komisi IX,” imbuhnya.
Taufik Kurniawan mengatakan, sesuai dengan persetujuan Komisi IX maka pergantian itu sah dilakukan. Ia mengucapkan selamat untuk Noriyu. Taufik berharap Noriyu dapat membawa Komisi IX lebih dinamis. Selain itu, Taufik pun mengucapkan terima kasih kepada peran aktif Nizar Shihab yang telah memberikan kontribusi tenaga, pikiran, dan pengabdian selama menjadi Wakil Ketua Komisi IX.
“Nizar sudah berperan aktif menciptakan UU BPJS yang merupakan karya monumental terbaik. Termasuk kepada Anggota Komisi IX, pansus yang kesemuanya untuk kesejahteraan bangsa ini,” kata Sekretaris Jendral Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN), itu.
Serah terima jabatan itu berlangsung hangat. Noriyu yang diketahui belum menikah pun didoakan rekan-rekannya, termasuk pula Wakil Ketua DPR untuk bisa segera menikah. Usai serah terima jabatan, Taufik menyampaikan agar Noriyu bisa segera melangkah ke pelaminan. “Semoga segera menjadi manten (pengantin), supaya ada yang mendampingi dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” kata Taufik lantas tersenyum.
Usai dilantik, Noriyu mengaku sudah memiliki pria yang akan menjadi calon suaminya. “Calon sudah ada. Profesinya yang pasti bukan wartawan,” ujarnya sambil tersenyum.
Sekilas, dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ (psikiater) lahir di Palu, Sulawesi Tengah, 27 November 1977. Ia juga seorang penulis. Nova adalah anggota DPR periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jakarta II dari Partai Demokrat. Ia menamatkan sekolahnya di The Writing School, Singapore (1995). Kemudian, mengambil S1 di Fakultas Kedokteran Umum, Universitas Trisakti (1995-2002) dan melanjutkan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa (Psikiatri), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2004-2009). Terakhir atau pada Oktober 2011 lalu, Noriyu meluncurkan buku karyanya berjudul “Atas Nama Jiwa”. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan 6000 Pemilih Ganda, DPT Jakbar Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi