Jabatan Bripka Nuril Suami TikToker Luluk Sofiatul Jannah Dicopot, Gilang Berkata Begini

Sabtu, 09 September 2023 – 09:50 WIB
Istri polisi Sofiatul Jannah yang bentak siswi magang di supermarket Probolinggo utarakan permohonan maaf didampingi suaminya, Bripka Nuril. Foto: Dok Polres for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengomentari pencopotan jabatan Bripka Nuril, suami kreator konten Tiktok Luluk Sofiatul Jannah yang viral setelah membentak dan memaki siswi magang di supermarket Probolinggo.

Gilang menilai sanksi tegas berupa pencopotan jabatan terhadap anggota Polri lantaran tindakan istrinya membentak seorang siswi SMK magang tersebut sudah tepat.

BACA JUGA: KPAI Soroti Kelakuan TikToker asal Probolinggo Luluk Sofiatul Jannah

"Sanksi tegas yang diberikan sudah tepat karena anggota polisi dan seorang Ibu Bhayangkari tidak semestinya melakukan hal tersebut. Tentunya ini juga jadi warning bagi anggota kepolisian lainnya," kata Gilang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (8/9).

Terlebih lagi, aksi arogan perempuan bernama Luluk yang berprofesi sebagai konten kreator Tiktok tersebut direkam oleh suaminya sendiri, Bripka Nuril yang sebelumnya menjabat kanit Binmas Polsek Tiris, Polres Probolinggo.

BACA JUGA: Oknum Anggota LSM Pemeras dan Pengancam Dosen di Manado Ini Ditangkap Polisi

"Sebenarnya sangat disayangkan, bertahun-tahun merintis karier di kepolisian tetapi harus dicopot dampak perbuatan istrinya. Memang hal tersebut penting karena anggota kepolisian punya tanggung jawab moral kepada publik,” tuturnya.

Gilang menilai hal tersebut sebagai bentuk pelanggaran etika dari seorang anggota Polri yang tidak bisa memberi pemahaman kepada anggota keluarganya.

BACA JUGA: Perampok Sadis Beraksi di Bengkalis, 1 Wanita Tewas, Kapolres Bawa Laras Panjang

"Dia bahkan turut memfasilitasi dan mendukung aksi istrinya. Baik saat mem-bully seorang siswa, atau ketika menggunakan fasilitas negara. Sangat, sangat tidak terpuji,” tuturnya.

Wakil ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu menyoroti gaya hedonis Luluk Sofiatul Jannah yang gemar pamer kekayaan (flexing) di medsos, terlebih dengan turut serta memanfaatkan fasilitas negara untuk menunjang gaya hidup hedonnya.

"Integritas dan kesahajaan kepolisian adalah fondasi utama dari sebuah sistem penegakan hukum yang kuat dan dapat dipercaya, tetapi isu penyalahgunaan fasilitas negara dan wewenang oleh oknum polisi dan anggota keluarganya semakin meresahkan dan memprihatinkan," ucap Gilang.

Oleh karena itu, Gilang meminta Kapolri Jenderal listyo Sigit Prabowo selalu memberikan tindakan tegas terhadap bawahannya yang bermasalah, sekalipun tidak viral dan diketahui oleh publik.

Dia menyebut Komisi III DPR RI pun selaku mitra Polri akan terus melakukan pengawasan.

Sebelumnya, TikToker Luluk Sofiatul Jannah yang viral karena membentak dan memaki siswi magang di supermarket Probolinggo akhirnya minta maaf.

Permohonan maaf itu disampaikan seusai melakukan mediasi di SMKN 1 Probolinggo. Luluk tak sendiri. Dia didampingi suaminya Bripka Nuril yang jabatannya sudah dicopot.

Dengan berlinang air mata, Luluk membacakan surat permohonan maaf yang telah dirangkai dalam secarik kertas. Dia mengakui tindakannya tersebut salah dan keliru sehingga tak patut dicontoh.

Permohonan maaf pemilik akun Tiktok @luluk.nuril itu ditujukan kepada orang tua siswi magang, pihak SMKN 1 Probolinggo, manajemen pusat perbelanjaan, Polri, Bhayangkari, dan masyarakat luas.

"Dengan segala kerendahan hati dan kesadaran diri, saya ucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidakbijaksanaan saya menggunakan media sosial sehingga menyebabkan kegaduhan dan perhatian masyarakat," kata Luluk membacakan surat permohonan maaf, Rabu (6/9) diberitakan JPNN Jatim.(fat/ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler