jpnn.com, PUTRAJAYA - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan kesediaannya untuk bekerja dengan partai-partai di luar Perikatan Nasional (PN) menyusul jadwal mosi percaya di parlemen.
Muhyiddin mengemukakan hal itu dalam pidato khusus yang disiarkan melalui televisi dan sosial media, Jumat (13/8).
BACA JUGA: Kian Terpojok, PM Muhyiddin Jadikan COVID-19 Alasan Menunda Sidang Parlemen Malaysia
Muhyiddin mengatakan setelah mosi tidak percaya dilakukan September di parlemen akan ada pemerintahan yang lebih stabil dan inklusif yang mengakui masukan bipartisan dalam mengelola pandemi.
"Saya telah berbicara dengan teman-teman di kabinet, menteri dan pemimpin di PN, membuat keputusan untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk kepentingan saya," katanya.
BACA JUGA: Krisis Politik Malaysia: PM Muhyiddin Mulai Ditinggalkan Menteri-Menterinya
Pihaknya telah mencapai konsensus untuk bernegosiasi dengan para pemimpin partai di luar PN untuk menyampaikan mosi percaya kepada perdana menteri di parlemen.
"Ini akan memungkinkan pemerintah hari ini untuk terus berfungsi dalam mengelola pandemi hingga waktu yang tepat untuk diadakan pemilihan umum untuk mengembalikan amanah kepada rakyat," kata Presiden Partai Pribumi Malaysia Bersatu (PPMB) tersebut.
BACA JUGA: Demi Lengserkan PM Muhyiddin, Warga Malaysia Nekat Demo Saat COVID-19 Tengah Menggila
Pidato Muhyiddin dilakukan pada saat tekanan keras dari oposisi agar mosi percaya dilakukan secepatnya tanpa menunggu September khawatir terjadinya politik transaksional agar parlemen oposisi pindah ke kubu PN. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil