jpnn.com, JAKARTA - Pemadaman listrik alias mati lampu terjadi di DKI Jakarta, Minggu (4/8) siang. Selain di Jakarta, pemadaman juga terjadi di sejumlah kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Executive Vice President Corporate Communication And CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, pemadaman ini bukan tanpa alasan, melainkan karena ada gangguan di sejumlah pembangkit listik di Pulau Jawa.
BACA JUGA: Lima Kebijakan PLN untuk Mendukung Target Penurunan Emisi
“PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gas turbin satu sampai enam Suralaya mengalami trip, sementara gas turbin 7 saat ini dalam posisi mati,” ujar Made dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (4/8).
Selain itu, kata Made, pembangkit listrik tenaga gas turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. “Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman,” sambung Made.
BACA JUGA: Berita Terbaru Usaha PLN Selesaikan Proyek Pembangkit Listrik 35 Megawatt
BACA JUGA: Sripeni Inten Cahyani diangkat jadi Plt Direktur Utama PLN
Made menambahkan, saat ini upaya penormalan terus dilakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai dilakukan penyalaan lagi.
BACA JUGA: Sripeni Inten Cahyani diangkat jadi Plt Direktur Utama PLN
Dia pun menuturkan, untuk di Jawa Barat terjadi gangguan pada Transmisi Sutet 500 KV mengakibatkan padamnya sejumlah wilayah seperti Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.
“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” tandas Made. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Dalam
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan