jpnn.com, JAKARTA - Tokoh pendiri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Network Jack Boyd Lapian meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/2).
Kabar duka itu seperti disampaikan Jonathan, anak dari almarhum Jack Lapian melalui layanan pesan yang dikirimkan Kamis (17/2).
BACA JUGA: Bobby Nasution Datangi Edy Rahmayadi ke Kantornya, Bahas Apa?
"Iya almarhum meninggal dunia pada 16 Februari pukul 21.00 WIB," tulis Jonathan, Kamis.
Menurut Jonathan, almarhum Jack Lapian menjalani perawatan di RS Kramat Jati setelah terjangkiti Covid-19.
BACA JUGA: Untung Aparat Segera Menangkap AL, Kalau Tidak, Pasti Banyak Warga yang Jadi Korban
Kondisi kesehatan sukarelawan Joko Widodo (Jokowi) itu terus memburuk setelah dirawat hingga dinyatakan meninggal dunia.
"Meninggal di ICU RS Polri Kramat Jati," kata Jonathan.
Nantinya, kata dia, jenazah almarhum Jack Lapian akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/2) siang.
"Nanti pemakaman almarhum sesuai dengan protokol Covid-19," beber Jonathan.
Jack Lapian diketahui sebagai pendiri BTP Network, wadah pendukung Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Almarhum Jack juga tercatat pernah menjadi tim sukses pasangan Jokowi-Ahok di Pilkada DIK Jakarta 2017.
Bersama Muannas Alaidid, Abu Janda, dan beberapa aktivis lain, almarhum Jack membentuk organisasi masyarakat yang dinamai Cyber Indonesia.
Jack terekam pernah melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pidato mantan Mendikbud itu yang menyinggung pribumi.
Laporan ketika itu dilayangkan oleh Gerakan Pancasila. Jack Boyd diketahui berstatus inisiator kelompok tersebut.(ast/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Aristo Setiawan