Jack Miller Menangi MotoGP Prancis yang Basah dan Liar

Minggu, 16 Mei 2021 – 20:48 WIB
Jack Miller. Foto: motogpcom

jpnn.com, LE MANS - Jack Miller back to back. Dua pekan lalu menjadi juara di MotoGP Spanyol, hari ini finis pertama pada MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (16/5) malam WIB.

Pembalap Australia yang menunggangi Ducati itu menang di Le Mans dengan susah payah.

BACA JUGA: Kenapa Menangis, Jack Miller?

Start dari posisi ketiga di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, Miller start dengan mulus.

Miller memimpin di tengah masih padatnya lalu lintas di lintasan.

BACA JUGA: 4 Fakta Unik Menjelang MotoGP Prancis, Nomor 3 Bikin Deg-degan

Namun, baru empat lap, balapan berubah status. Panitia mengibarkan bendera putih pertanda cuaca berganti. Menjadi dry, balapan basah.

Para pembalap pun harus mengganti motor dengan ban pilihan.

BACA JUGA: Berharap Turun Hujan Saat MotoGP Prancis, Marquez: Tubuh Saya Lebih Kuat

Sebelum pit lane sibuk, Miller sempat keluar lintasan.

Saat sesi pergantian motor, Quartararo, Marc Marquez dan Alex Rins masuk.

Marquez keluar dengan motor baru lebih dahulu. Disusul Quartararo di belakangnya.

Balapan kacau. Quartararo sempat selip, Rins jatuh. Di belakang, Joan Mir juga tumbang.

Marquez memimpin, Quartararo membayangi.

Namun, Marquez akhirnya juga selip, jatuh terempas.

Quartararo memimpin, diikuti Miller dan Takaaki Nakagami.

Miller menempel Quartararo dengan status harus melakoni dua kali penalti panjang lantaran melakukan kesalahan saat masuk pit mengganti motor.

Pembalap berusia 26 tahun itu lupa mengurangi kecepatannya. Seharusnya 60 km/jam, ini malah 74-75 km/jam.

Miller pun harus masuk lintasan khusus penalti panjang sebanyak dua kali.

Namun, dengan kesabaran dan ditambah para pembalap lain di belakangnya juga banyak mendapat masalah, Miller masih setia menempel Quartararo.

Miller akhirnya memimpin di saat race menyisakan 16 lap.

Sementara itu, Quartararo juga ternyata harus kena hukumana satu kali penalti panjang lantaran kesalahan kecil saat mengganti motor.

Miller memimpin, Quartararo urutan kedua. Jauh di belakang, ada Nakagami di urutan ketiga yang mendapat tekanan dari Johann Zarco.

Sementara itu, Marquez yang sempat bangkit setelah jatuh dan menempati posisi 15, 14 , 13 dan mendekati rombongan kedua, akhirnya jatuh lagi dan out.

Di depan, Miller menjauh dari Quartararo yang mulai kesulitan dengan ban yang lebih aus.

Di posisi ketiga, Zarco menyalip Nakagami.

Zarco yang memiliki pilihan ban lebih baik, akhirnya menyalip Quartararo.

Saat enam lap balapan tersisa, posisi rider makin jelas: Miller, Zarco, Quartararo bakal naik podium.

Sementara itu, Francesco Bagnaia yang start dari posisi ke-18 sudah berada di urutan keempat.

Miller akhirnya finis pertama, disusul Zarco dan Quartararo.

"Ini balapan yang luar biasa. Saya dua kali harus menjalani penalti dengan hukuman yang sulit saya percaya," kata Miller dalam wawancara dengan awak MotoGP usai balapan.

Selain Miller, Zarco dan Quartararo juga tampak puas. Meski hanya podium kedua dan ketiga, kedua pembalap Prancis itu mengaku sudah merasa menjadi juara.

"Ini rasanya seperti kemenangan. Dengan kondisi ban yang habis, saya masih bisa podium di sini," ujar Quartararo. (adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler