jpnn.com, JAKARTA - Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers menanggapi santai ihwal dirinya dimutasi ke bagian hubungan masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya.
Polisi berambut gondrong itu mengaku tidak kaget dan siap menjalankan tugas baru.
BACA JUGA: Jacklyn Choppers 2 Kali Menangkap John Kei, Peluru Penjahat Lewat di Depan Wajahnya
"Enggak kaget, biasa saja," kata Jacklyn melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Selasa (19/10) malam.
Menurut pria kelahiran 2 Februari 1975 itu, mutasi adalah hal yang wajar di lembaga Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Jacklyn Choppers Ungkap Keuntungan Jadi Polisi Terkenal
"Mutasi itu adalah hal yang wajar di institusi Polri," ucap Bang Jack, panggilan akrabnya.
Pria nyentrik itu mengaku sudah mengemban tugas di bagian reserse selama 25 tahun, sehingga perlu penyegaran.
BACA JUGA: 5 Fakta Perceraian Celine Evangelista dan Stefan William
"Jadi, perlu penyegaran dan polisi, kan, bukan reserse saja. Ada bidang intel, lantas, Sabhara, Humas, dan Bimas," kata Jacklyn Choppers.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus angkat bicara ihwal pemutasian Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers dan Aipda Monang Parlindungan Ambarita ke bagian hubungan masyarakat (humas).
Kombes Yusri berdalih alasan Jacklyn Choppers dan Ambarita dimutasi salah satunya lantaran keduanya memiliki banyak pengikut di media sosial.
"Boleh lihat followers Pak Jacklyn, bagus sekali. Kami butuh orang yang expert di bidangnya. Ambarita sebenarnya punya kelebihan yang sama. Coba lihat followers-nya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (19/10).
Adapun mutasi Jacklyn dan Ambarita tertuang dalam surat telegram Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bernomor ST/458/X/KEP/2021.
Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers sebelumnya menjabat sebagai Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sementara Aipda Ambarita sebelumnya menjabat Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Metro Jaktim.
Keduanya kini dimutasi menjadi Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama