jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Penyanyi asal Amerika Serikat, Jackson Lundy akhirnya merilis album perdana yang berjudul Peachy Keen.
Album tersebut menghadirkan banyak tema-tema nostalgia melalui perpaduan berbagai macam ragam genre musik pop, R&B, soul, rock, dan country.
BACA JUGA: Prestasi dan Tangisan Bernadya di AMI Awards 2024
Dengan cakupan sound yang lebih luas, album Peachy Keen dari Jackson Lundy memeluk elemen musik Americana, country, dan grunge dengan penuh kehangatan.
“Di masa lalu, aku telah membuat proyek yang konseptual, tetapi kali ini aku melihat album ini sebagai kesempatan untuk menggabungkan semua jenis musik yang aku sukai dalam satu karya besar,” kata Jackson Lundy, Selasa (10/12).
BACA JUGA: Reality Club Bahas Masa Suram dan Harapan dalam Lagu Not Today
“Aku berusaha untuk memberikan sesuatu yang beragam kali ini. Meski produksinya sangat kaya, tetapi aku tidak lupa untuk memberikan ruang untuk segalanya bisa terasa intim juga," sambungnya.
Lewat Peachy Keen, Jackson Lundy menyampaikan perasaan secara terus terang tanpa filter dan berakar pada rasa autentisitas serta unsur nostalgia.
BACA JUGA: Rilis Vinyl Debut Album, Sunlotus Gelar Tur Asia Tenggara
Dia menyusun album tersebut dengan lagu-lagu dari arsip pribadi selama sepuluh tahun terakhir, menciptakan koleksi yang memadukan gaya musik yang dicintai semasa kecil dalam konteks modern.
Album Peachy Keen turut menampilkan kolaborasi Jackson Luncybdengan penyanyi-penulis lagu Korea-Amerika Sarah Kang, Charles Gaines, dan Claudia Abena, serta diproduseri oleh Nick Smith (emei, GOVAN, SMLE, Jillian Rossi), Kevin Farzad (Valley Boy, Outside Air), dan Dylan Byrnes.
"Ada beberapa pengaruh di album ini yang jarang sekali terdengar lagi sekarang, jadi sangat menyenangkan membawanya kembali ke telinga pendengar. Ada sedikit ragtime lama, bossa, neo soul, sentuhan country, dan bahkan sedikit rasa-rasa lagu dari film garapan Pixar," tegasnya.
Peluncuran album Peachy Keen dari Jackson Lundy mengikuti kesuksesan single sebelumnya Runnin, sebuah lagu hasil kolaborasi dengan Sarah Kang.
Album tersebut juga disertai dengan single utamanya berjudul Work Friends, lagu yang terinspirasi dari pengalaman pribadi Jackson Lundy saat bekerja di dapur restoran.
"Aku menulis Work Friends berdasarkan pengalaman pribadiku bekerja di dapur restoran, menciptakan fantasi tentang perasaan mendalam terhadap seseorang yang bekerja di satu tempat denganku, tetapi sudah memiliki pasangan," tutup Jackson Lundy. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra