Jadi Bandar Sabu-Sabu, Pejabat Ditangkap Polisi, Ini Inisialnya

Minggu, 07 November 2021 – 10:03 WIB
AM alias DW (dua dari kiri) beserta tiga jaringannya (para tersangka berdiri dengan wajah diblur) kini ditahan di Mapolresta Cirebon. Foto: diambil dari Radar Cirebon

jpnn.com, CIREBON - Polisi menangkap seorang pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, karena kedapatan menjadi bandar sabu-sabu.

Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, pejabat berinisial AM alias DW (45) itu merupakan Kepala Seksi Angkutan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan di Dishub Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA: Nana Juhariah Ditangkap Intelijen di Apartemen Surabaya, Nih Fotonya

DW ternyata dikenal sebagai bandar sabu-sabu di Kabupaten Cirebon.

DW membentuk jaringan untuk mengedarkan barang haram itu. Dia diamankan dari rumahnya di Tukmudal.

BACA JUGA: Rezeki Nomplok, Warga Temukan Bongkahan Emas di Aliran Sungai

Saat ini, yang terdeteksi oleh penyidik ada tiga orang yang menjadi pesuruh atau jaringan DW. Mereka juga sudah diamankan.

Mereka pun kini dikurung di sel Mapolresta Cirebon.

Penggerebekan atau penangkapan atas DW dan jaringannya dilakukan pada Jumat malam 22 Oktober 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.

Ketika itu polisi menyergap DW di rumahnya di Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber. Dia tak bisa mengelak.

Malam itu juga jaringan DW diurai hingga tiga orang berhasil diamankan.

Di depan penyidik, DW dan jaringannya mengakui kalau sabu-sabu yang diamankan milik mereka yang rencananya akan diedarkan ke orang lain dan juga untuk konsumsi sendiri.

Hingga saat ini penyidik masih mengembangkan kasus tersebut. Seseorang berinisial S yang saat ini berada di wilayah Bandung, juga masih diburu.

S ini yang diduga mengirim sabu-sabu untuk DW dan jaringannya di Cirebon.

Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman melalui Kasat Narkoba AKP Danu Raditya Atmaja mengatakan kasus ini masih pengembangan.

"Kalau sudah terungkap semua nanti akan kami sampaikan ke media. Khawatir pelaku lain kabur (kalau datanya diungkap secara detail, red),” katanya. (cep/dri/radarcirebon)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler