SEJAK dioperasikan pada 2004 silam, pelayanan bus Transjakarta dinilai tak kunjung membaik. Untuk itu, dengan telah diajukannya rancangan peraturan daerah (Raperda) mengenai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transjakarta, diharapkan pelayanan Transjakarta bisa ditingkatkan.
PT Transjakarta juga diminta tetap fokus dalam melayani masyarakat serta tidak hanya mengedepankan sisi bisnis. Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Santoso mengatakan, setelah menjadi BUMD, PT Transjakarta diharapkan lebih berkonsentrasi terhadap pelayanan jasa angkutan dan tidak terpecah konsentrasinya untuk mengurus bisnis di luar tugas utamanya.
"Sebab banyak contoh perusahaan pemerintah, baik BUMD maupun BUMN, malah menjadi beban usaha dan tugas utamanya menjadi terganggu," ujar Santoso, saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, tentang Raperda Pengelolaan Sistem Bus Rapit Transit, Selasa (17/1).
Santoso menjelaskan, jika ada bisnis yang dijalankan oleh PT Transjakarta, lebih baik dikelola oleh anak perusahaan. Namun itupun, setelah PT Transjakarta dinyatakan sehat dan secara maksimal dapat memberikan pelayanan yang prima dan memberi kontribusi kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Selain itu, jika telah menjadi BUMD hendaknya perawatan sarana dan prasarana yang terkait dengan Transjakarta dikerjakan oleh perusahan, sehingga tidak membebani Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya, seperti perawatan jalur khusus," tegasnya.
Direktur Eksekutif Masyarakat Peduli Pembangunan Jakarta (MPPJ), Arman Zakaria, mengaku mendukung Transjakarta dijadikan BUMD. Hal ini demi perbaikan layanan bagi warga ibu kota. Terlebih, transportasi massal merupakan kebutuhan utama warga Jakarta, yg memberikan layanan angkutan dengan biaya terjangkau. "Demi perbaikan layanan angkuta umum, Transjakarta memang peru dirubah menjadi BUMD," tuturnya.
Namun, Arman berpesan, agar saat menjadi BUMD nanti Transjakarta harus dikelola oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Para direksi, harus berani menjamin pelayanan akan menjadi baik.
"Kalau ternyata Transjakarta masih juga buruk pelayananya setelah menjadi BUMD, para direksi harus siap diberhetikan dan diganti dengan direksi lain yang lebih mampu," tandasnya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Lumpuhkan Tol Tangerang-Merak
Redaktur : Tim Redaksi