WASHINGTON - Aparat keamanan Kota Montesano di negara bagian Washington, Amerika Serikat, Sabtu (10/3) disibukkan dengan usaha perburuan terhadap seorang pria yang menyerang seorang hakim dan petugas polisi wanita di sebuah gedung pengadilan lokal hari Jumat (9/3) kemarin. Pria yang diduga bernama Michael Thomas tersebut dilaporkan buron sambil membawa senjata sang polwan.
Asisten Sherrif Rick Scot dari kepolisian Montesano, menyatakan bahwa pria berpakaian rapi tersebut menyerang petugas bernama Polly Davin setelah ditegur atas tindak-tanduknya yang mencurigakan di dalam gedung pengadilan. Melihat hal ini, sang hakim Dave Edwards coba membantu si petugas sebelum dia terjatuh dan ditusuk di bagian leher oleh tersangka.
Berdasarkan laporan CNN, sang pria kemudian merebut pistol Davin. Tak berhenti di situ, aksi Thomas berlanjut dengan menambak Davin pada bagian bahu sebelum lari meninggalkan tempat kejadian.
Davin dan Edwards langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan atas luka tusukan di tangan dan leher mereka. Keduanya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit sore hari karena luka mereka dianggap tidak serius.
Beberapa jam setelah kejadian penusukan, polisi lokal dilaporkan mengepung sebuah rumah di daerah sekitar pengadilan yang dicurigai sebagai tempat persembunyian Thomas. Namun, upaya menangkap Thomas tidak membuahkan hasil karena rumah tersebut akhirnya ditemukan kosong.
Yang pasti buronnya Thomas membuat warga resah. Hingga Sabtu pagi, aparat masih menyisir seluruh bagian kota. Pria tersebut diduga masih bersembunyi di suatu tempat di kota kecil tersebut karena seluruh akses dan keluar telah dikepung polisi.
Serangan di pengadilan tersebut terjadi setahun setelah hakim Edwards menuntut pemerintah kota untuk memperkuat keamanan gedung pengadilan pascakebijakan pengetatan anggaran pemerintahan. Edwards telah memenangkan gugatannya.
Hanya saja implementasi perbaikan keamanan pengadilan tersebut masih tertunda karena masih kurangnya dana. Menurut polisi, gedung pengadilan tersebut tidak dilengkapi dengan detektor logam. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oposisi Syria Tolak Dialog dengan Kofi Annan
Redaktur : Tim Redaksi