Jadi Capres Potensial, Mahfud Mulai Menganalisa

April 2013 Baru Tentukan Sikap

Sabtu, 01 Desember 2012 – 00:23 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD belum mau mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Meski Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan dirinya sebagai tokoh potensial dan terbersih dalam memimpin bangsa, namun hingga saat ini belum mau bersikap.

"Ya, saya melihatnya sebagai pilihan objektif, dari realitas yang ada, karena yang memilih itu kan opinion leader, bukan rakyat, artinya itu penilaian tentang kualitas, bukan elektabilitas," ungkap Mahfud MD seusai menjadi pembicara kunci dalam seminar Garda Bangsa bertema Bonus Demografi, Pemuda dan Penguatan Pilar Kebangsaan di MT Haryono Square, Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Mahfud mengatakan survei opinion leader yang dilakukan LSI hanyalah mengukur kualitas bukan dari segi elektabilitias. Makanya kata dia, bisa dikatakan bahwa temuannya benar. "Tetapi itu bukan cermin hasil kemenangan dari elektabilitas, kan gitu saja," ucapnya.

Mantan menteri pertahanan era pemerintahan Gus Dur ini mengaku sangat senang namanya masuk sebagai tokoh potensial dan terbersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Namun inti hasil survei LSI kata dia menunjukkan kepada masyarakat jika stok kepemimpinan tak boleh dibatasi.

"Saya senang, menanggapi itu, bukan karena saya yang masuk disitu dan bukan karena saya nomer satu, tetapi memang rakyat itu harus disadarkan. Bahwa stok kepemimpinan nasional itu tidak boleh dibatasi, hanya pada kotak-kotak kecil, orang yang menjadi ketua partai dan lain-lain. Tentu banyak lagi nanti bermunculan. Kalau itu dilakukan, dan itu bagus," ujarnya.

Mahfud mengakui terjadi perubahan sikap dalam dirinya setelah menegetahui hasil survei LSI.  Perubahan yang dimaksud adalah ada satu langkah baru. "Belum memutuskan untuk maju atau tidak maju, tetapi maju selangkah, lalu maju menganalisis perkembangan ini, dengan fakta-fakta lain yang berkembang di lapangan," simpulnya.

Sebagai Capres yang potensial, Mahfud menyatakan sudah ada dan banyak partai politik yang mendekatinya menjadi pendukung pada Pilpres 2014. Tapi sikapnya tetap sama, belum memutuskan sebagai Capres. Dia akan menentukan sikap pertengahan tahun 2013.

"Nanti pada saatnya, kemantapan itu akan ditentukan pada bulan April 2013. Sesudah saya tidak jadi hakim. (Parpol yang mendekat) banyak," tutupnya sembari menunjukan satu jarinya, yang mengisyaratkan angka 1.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (DKN Garda Bangsa), M. Hanif Dakhiri melihat hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia memperlihatkan hasil yang baik dari para tokoh Capres dari jalur alternatif, salah satunya Mahfud MD.

"Saya kira bagus-bagus saja hasil survei itu, artinya dari segi yang disurvei yakni level elit dari pandangan tokoh masyarakat terhadap calon-calon itu," ungkap Hanif.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga optimis dengan munculnya hasil survei yang memunculkan tokoh alternatif dan bukan seorang ketua umum partai politik dinyatakan potensial memimpin Indonesia. "Kita harus optimis bahwa ke depan akan lebih baik siapapun pemimpinnya," tegasnya.

Namun, dia memberikan catatan terhadap bangsa Indonesia yang belum mampu menghargai pencapaian politik yang sudah luar biasa. "Kita harus menghargai kemenangan-kemenangan kecil (politik) yang sudah dicapai pascareformasi ini," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Pastikan Ikuti Putusan DKPP

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler