jpnn.com, JAKARTA - Gadis asal Kupang, NTT Sisilia terpilih menjadi ‘CEO’ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di ajang Girls Take Over.
Sisilia merasa bangga dapat menduduki jabatan sebagai orang nomor satu di BRI.
BACA JUGA: BRI Borong Penghargaan di Tempo Financial Award 2021
Gadis berusia 22 tahun itu pun mengutarakan pandangannya terkait sosok pemimpin perempuan.
“Saya merasa bangga bisa merasakan suasana kepemimpinan di bank terbesar di Indonesia yaitu BRI. Ini seperti mimpi menggantikan orang nomor satu di BRI," ujar Sisilia.
BACA JUGA: BRI Menjawab Kebutuhan Pasar lewat Tranformasi Digital
Dia juga merasa kagum karena di BRI ada dua direktur perempuan yaitu Viviana sebagai Direktur Keuangan dan Handayani sebagai Direktur Konsumer.
"Harapannya ke depan akan makin banyak direksi perempuan di pucuk pimpinan BUMN,” kata Sisilia.
BACA JUGA: BRI Luncurkan iBBIZ, Internet Banking Bisnis Pengelolaan Keuangan Mitra Merchant
Menurut Sisilia, mengutip sebuah penelitian, perusahaan yang punya beragam komposisi pimpinan baik dari sisi gender maupun latar belakang mampu meningkatkan kinerja keuangan sekitar 20-50 persen.
Dia pun mengatakan menjadi pemimpin perempuan di negeri ini bukanlah sesuatu yang mustahil.
Sisilia percaya perempuan juga bisa memimpin.
“Aku berprofesi sebagai guru, Plt kepala sekolah dan juga relawan. Aku berusaha memberikan pemahaman sejak dini kepada anak didikku tentang kesetaraan gender, serta konsep keberagaman dan perbedaan yang harus dihargai,” ujar Sisilia.
Sisilia mencontohkan sebagai pemimpin perempuan di organisasi yang dipimpinnya, Sisilia selalu memberikan kesempatan kepada sesama perempuan untuk berani tampil dan percaya dengan kemampuan.
Dia pun menyebut, bisa menjadi finalis Girls Take Over 2021 dan berhasil terpilih karena terinspirasi oleh seorang pemimpin perempuan yakni Tina T Kemala Intan (Direktur SDM dan Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.).
"Ibu Tina merupakan sosok yang gencar memberdayakan perempuan untuk menjadi pemimpin yang hebat melalui program-program yang luar biasa bersama Srikandi BUMN,” lanjutnya.
Sisilia berpandangan sosok Tina sebagai role model perempuan di industri yang minim partisipasi kaum hawa.
Oleh karena itu, dia percaya perempuan juga bisa menjadi pemimpin yang luar biasa.
Dia berharap ke depan pemimpin lain dapat mencontoh kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir yang telah mendorong kepemimpinan perempuan dalam dunia kerja.
Sisilia menilai lewat kebijakan Erick Thohir, Kementerian BUMN menargetkan keterwakilan perempuan di dewan komisaris, dewan direksi, dan satu level di bawah direksi BUMN sebesar 15 persen pada 2021 dan 25 persen pada 2023.
“Perempuan memang harus memperjuangkan hak untuk jadi pemimpin. Tapi berjuang tidak harus sendiri kan. Sebab kepemimpinan perempuan bukan untuk melawan laki-laki melainkan menghentikan budaya patriarki,” jelas Sisilia.
Adapun program Girls Take Over merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan serentak di 75 negara setiap tahun. Kampanye tersebut untuk memperingati Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang jatuh pada 11 Oktober.
Tahun ini, acara itu bertema kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja. Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Srikandi BUMN sejak 17 Agustus hingga Oktober 2021 untuk memperingati hari Anak Perempuan Internasional tersebut.
Sisilia resmi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Direktur Utama BRI selama sehari melalui program Girls Take Over.
Sisilia yang berprofesi sebagai guru dan sempat menjadi Plt Kepala Sekolah Pendidikan Usia Dini yang membawahi empat kelas besar di sebuah lembaga pendidikan swasta di kota Kupang.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia