jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Status sebagai tuan rumah Piala Presiden 2018 ternyata tak membuat Mitra Kukar berani mengusung target besar.
Manajemen tim berjuluk Naga Mekes itu memilih bersikap realistis.
BACA JUGA: PSMS Tunggu Bomber asal Namibia dan Mantan Bek Mitra Kukar
“Targetnya tidak gugur di kandang sendiri,” kata CEO Mitra Kukar Endri Erawan kepada Kaltim Post, Jumat (12/1).
Mitra Kukar sendiri menjadi tuan rumah setelah mengirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
BACA JUGA: Bisikan Bustomi Bikin Arif Suyono Pilih Mitra Kukar
Pada awalnya, LIB lebih memilih Stadion Batakan, Balikpapan, sebagai venue Piala Presiden.
Namun, Persiba Balikpapan ternyata tidak mengikuti turnamen tersebut.
BACA JUGA: Mitra Kukar Sandarkan Harapan pada Mauricio Leal
Karena itu, Mitra Kukar ditunjuk sebagai host di kandang Beruang Madu, julukan Persiba.
Keputusan LIB membuat Mitra Mania melayangkan protes.
Manajemen Mitra Kukar akhirnya bersurat kepada PT LIB untuk memindahkan venue dari Batakan ke Stadion Aji Imbut.
“Animo dari suporter dan masyarakat Kukar menjadi pertimbangan bagi kami untuk menggelar babak penyisihan Grup B di Aji Imbut. Alhamdulillah, keinginan tersebut dipenuhi LIB sebagai operator,” ungkap Endri. (don/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas 3 Stopper, Mitra Kukar Kesulitan Cari Pengganti
Redaktur : Tim Redaksi