NEWYORK -- Presiden Amerika Barack Obama berduka cita. Pasalnya, sang bibi yang tidak berhasil mendapat suaka dari pemerintah AS namun tetap tinggal secara gelap di negara itu selama bertahun-tahun, telah meninggal dunia di negara bagian Massachusetts.
Zeituni Onyango berusia 61 tahun meninggal di sebuah rumah sakit rehabilitasi setelah menderita kanker dan penyakit pernafasan. Dia telah didiagnosa sakit sejak Januari lalu.
Laman Newyorktimes mengungkapkan, tidak ada kontak antara Obama dan bibinya sementara ia berjuang untuk di imigrasi. Meski Onyango menghadiri pelantikannya di tahun 2009.
BACA JUGA: MERS Telan 67 Nyawa di Arab Saudi
Onyango pindah ke South Boston dengan visa yang sah pada 2000 dan mencari suaka politik di tahun 2002. Dia tidak keluar dari Amerika dan terus tinggal di perumahan warga berpenghasilan rendah di Boston. Status imigrasinya yang ilegal terungkap hanya beberapa hari sebelum Obama terpilih menjadi presiden pada November 2008.
Obama yang saat itu calon presiden mengatakan tidak tahu bibinya tinggal di Amerika Serikat secara gelap dan meyakini undang-undang yang mengatur keadaannya harus dipatuhi. Obama kemudian menyatakan tidak akan campur tangan dalam kasus tersebut.
Atas status tersebut, Onyango baru mendapatkan suaka pada 2010. Namun meninggal sebelum mendapatkan kewarganegaraan Amerika. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pelajar SMA di Amerika Tusuk 20 Orang di Sekolah
BACA JUGA: Netanyahu Larang Pejabatnya Kontak Palestina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Todongkan Golok Besar ke Leher Perempuan di Pinggir Jalan
Redaktur : Tim Redaksi