Jadi ini Penyebab Jalan di Purwakarta Rusak

Selasa, 17 Agustus 2021 – 19:28 WIB
Ilustrasi Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, PURWAKARTA - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengungkapkan penyebab jalan-jalan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat rusak.

Yakni, karena sering dilintasi oleh truk-truk bermuatan besar.

BACA JUGA: NKRI Sedang Diuji, Banyak Korban Jiwa!

Padahal, jalan yang dibangun peruntukannya untuk jalan warga.

"Peruntukannya untuk jalan warga, tetapi sering dilintasi truk yang bertonase berat sehingga jalan kabupaten cepat rusak," ujar Dedi Mulyadi dalam sambungan telepon seluler, Selasa (17/8).

BACA JUGA: Disapa Presiden Langsung, Warga Poso dan Merauke Merasa Terharu

Menurut Dedi, jalan kabupaten yang dulu dibangun saat dirinya menjabat bupati Purwakarta kini kondisinya hancur.

Karena sering dilintasi truk-truk besar yang mengangkut material besar seperti semen dan lain-lain.

BACA JUGA: Pidato Presiden tak Singgung HAM dan Korupsi, KSP Beri Alasan Begini

Hal itu terjadi karena seringkali jalan kabupaten menjadi akses pabrik yang berada di sekitar daerah tersebut.

Jalan beton berlapis hotmix yang dulu dibangun kini terkelupas bahkan sudah terbelah di banyak titik. Jalan itu rusak karena sering dilintasi truk berbobot besar.

"Saya memergoki sejumlah truk bertonase berat yang tengah melintasi jalan tersebut dan menanyakan beban truk yang ternyata berbobot puluhan ton. Padahal itu jalan kabupaten yang setiap hari dilintasi warga," katanya.

Menurut Dedi, truk bertonase besar tidak boleh melewati jalan itu karena struktur jalan tidak mampu menahan beban yang sangat berat. Sebab status jalannya yakni jalan kabupaten.

Atas temuan itu, legislator dapil Purwakarta, Karawang dan Bekasi ini mendatangi perusahaan yang mengoperasikan truk besar itu.

Dedi meminta agar pihak perusahaan bertanggung jawab atas kerusakan jalan kabupaten yang sering dilintasi truk yang keluar-masuk ke perusahaan tersebut.

"Saya meminta pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap kondisi jalan rusak."

"Mereka harus membangun kembali jalan itu agar mulus seperti sediakala," pungkas Kang Dedi.(Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler