jpnn.com - BARCELONA - Juara Liga Champions 2014/2015, Barcelona bakal membayar mahal usai mengangkat supremasi tertinggi ajang antarklub di Benua Biru tersebut.
Seperti dilansir dari Marca, Selasa (30/6), Komite Disiplin UEFA sudah membuka investigasi atas Kasus Estadas, dimana sekelompok suporter Barcelona membawa bendera pro-kemerdekaan Catalan, dan menyanyikan lagu-lagu kemerdekaannya, saat mendukung Raksasa Catalonia itu di final Liga Champions, di Berlin beberapa minggu lalu.
BACA JUGA: Pertahankan Carrizo, Inter Depak Kuzmanovic
Hal ini dianggap UEFA melanggar disiplin. Akibatnya, Barcelona terancam sanksi denda sekitar 60.000 euro (sekitar Rp889 miliar), plus larangan atau penutupan salah satu tribun penonton di Camp Nou.
Dalam sebuah pernyataannya, pihak UEFA mengklaim ingin menegakkan aturan disiplin, bahwa sebuah klub harus bertanggung jawab atas perilaku orang dan segala sesuatu yang dilakukan fansnya di dalam stadion, di mana pun permainan berlangsung.
BACA JUGA: Kemenpora Merasa Difitnah soal Gagalnya Turnamen Sunrise of Java
Barcelona sendiri masih diberi kesempatan oleh UEFA, untuk memberikan argumennya pada 23 Juli nanti. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Bola Yang Dipakai di Premier League 2015/2016
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayern Muenchen Datangkan The New Robben
Redaktur : Tim Redaksi