Jadi Jurkam Ganjar, Gibran Rakabuming Bisa Raup Suara Pemilih Pemula

Jumat, 21 Juli 2023 – 04:50 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penunjukan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu juru kampanye di pilpres akan menguntungkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Gibran Rakabuming berpotensi besar menarik suara pemilih pemula.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Jalin Silaturahmi dengan Masyayikh Seluruh Indonesia di Rembang

Pengamat Politik UPH Emrus Sihombing menyebut Gibran sebagai representasi sosok tokoh muda, khususnya generasi milenial dan generasi Z.

Oleh karena itu, menurut dia, posisi Gibran sebagai juru kampanye sudah sangat tepat.

BACA JUGA: Ganjar Sukses Menurunkan Angka Penduduk Miskin di Jawa Tengah

"Gibran sosok tokoh muda yang positif dan dikenal masyarakat luas. Dia bisa meraup suara pemilih pemula khususnya generasi milenial dan generasi Z yang jumlahnya sekarang 50% lebih," kata Emrus di Jakarta.

Emrus memprediksi efek elektabilitas untuk Ganjar Pranowo sangat signifikan dengan dipilihnya Gibran sebagai juru kampanye. Apalagi ceruk generasi milenial dan generasi Z belum terkontaminasi dengan generasi tua.

BACA JUGA: Erick Thohir Paling Diterima Masyarakat Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

"Jumlah pemilih dari kalangan mereka ini banyak dan belum terkontaminasi generasi tua," kata Emrus.

Penunjukkan Gibran sebagai juru kampanye menurut Emrus juga sebagai simbol no verbal bahwa keluarga Presiden Joko Widodo mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

"Simbol nonverbal bahwa Joko Widodo dan keluarganya memberikan dukungan kepada Ganjar," ujarnya.

Meski sudah ditunjuk sebagai juru kampanye, Gibran Rakabuming Raka mengaku belum memerinci ke mana akan bersafari keliling dan seperti apa konsep pengenalan sosok Ganjar.

Emrus menyarankan agar putra sulung Presiden Jokowi tersebut tidak mengonsep acara dengan melibatkan generasi tua.

Menurut dia, Gibran harus menyampaikan program publik yang menyentuh generasi milenial dan generasi Z serta menawarkan solusi dari permasalahan generasi milenial dan generasi Z.

Misal, membahas ekonomi kreatif dan inovatif juga bisa memperbincangkan persoalan start up.

"Menawarkan juga soal pluralitas karena generasi milenial dan gen z ini kan tidak terlalu tertarik dengan eksklusivitas mereka pluralis. Atau yang ada kolerasi dengan internasional serta program-program lintas negara. Kalau di acara generasi tua dia(Gibran) tidak begitu direspon. Gibran harus fokuskan ke segmen khalayak itu tentu di dalammnya bahas termasuk pendidikan ya," kata Emrus.

Emrus menambahkan sukarelawan semestinya menerima penunjukkan Gibran sebagai juru kampanye Ganjar Pranowo.

"Namanya juga sukarelawan artinya orang yang rela kalau ada relawan menolak berarti tidak orang yang rela lagi berarti sudah politisi mengkritisasi sebuah pekerjaan artinya mereka sudah bukan sukarelawan itu," pungkas Emrus. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler