JENEPONTO -- Sumarni Rustam (41) Karaeng Layu merupakan perempuan pertama yang terpilih sebagai Kepala Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto.
Sumarni menang, menyisihkan dua rivalnya Andi Rajaden Karaeng Jalling, dan Syamsuddin Dg Situju, pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang diselenggarakan pada Sabtu 2 Maret kemarin.
"Alhamdulillah, masyarakat percaya, memberi amanat kepada saya," ujar Kr Layu, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi kemenangannya, Minggu (33).
Kemenangan tersebut, diakui Sumarni, tidak menjadikan dirinya membusungkan dada. Justru akan merangkul semua golongan demi membangun desa Banrimanurung yang lebih baik, ujar Sumarni yang tetap menerima tamu yang terus mengalir berdatangan.
"Tekad saya jadi Kades, hanya satu, yaitu ingin menata desa menjadi yang lebih baik dan memajukan Banrimanurung sebagai desa terbaik di Jeneponto," tekadnya. Apa pun pengabdiannya, Saya ingin bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak, tegasnya
Sebelum pemungutan suara dimulai. Tiga calon kades menandatangani pernyataan sikap. Siap kalah, siap menang yang disaksikan ketua Panitia Pemilihan Desa, Asisten I Pemkab Jeneponto Syamsuddin, Kepala BPMPD Marzuki Sijaya, Camat Bangkala Barat H Ali, Kapolsek dan Danramil Bangkala.
Pemungutan suara dalam menentukan orang nomor satu di desa Banrimanurung berjalan dengan demokratis, baik dan lancar, ujar Ketua Panitia Pemilihan desa Banrimanurung Andi Hartawan. Dari jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2.199 jiwa. Sedangkan yang menggunakan hak pilihnya 1.896 orang.
Sumarni yang dikenal sebagai tokoh perempuan yang punya pengarahu besar di Kecamatan Bangkala Barat, berhasil meraih 1.268 suara. Rivalnya Andi Rajaden memperoleh 403 suara dan Syamsuddin pesiunan pegawai lembaga pemasyarakatan Takalar hanya mendapatkan 225 suara.
Selanjutnya Sumarni akan memimpin desa itu untuk masa bakti 2013-2019. Sebenarnya dia adalah istri dari kepala desa sebelumnya, Andi Rustam Kr Lolo yang telah dua periode mengabdi di desa itu dan masa jabatanya berakhir pada Maret ini.
Hadir dalam pilkades Ketua DPRD Jeneponto Mulyadi Mustamu dan Kapolres Jeneponto AKBP Sigit Waluya.
Sumarni merupakan perempuan pertama yang terpilih menjadi Kades, sejak Banrimanurung yang kenal sebagai desa tertua di Jeneponto. Masih terpancar rasa kebahagiaan dari wajahnya. Kebahagiaan Sumarni cukup beralasan, karena telah mendulang suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Sabtu 2 Maret kemarin.
Banrimanurung juga dikenal sebagai pusat berdirinya kerajaan Bangkala, telah melahirkan sosok pemimpin perempuan di desa tersebut, pada pilkades baru-baru ini. (lom)
Sumarni menang, menyisihkan dua rivalnya Andi Rajaden Karaeng Jalling, dan Syamsuddin Dg Situju, pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang diselenggarakan pada Sabtu 2 Maret kemarin.
"Alhamdulillah, masyarakat percaya, memberi amanat kepada saya," ujar Kr Layu, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi kemenangannya, Minggu (33).
Kemenangan tersebut, diakui Sumarni, tidak menjadikan dirinya membusungkan dada. Justru akan merangkul semua golongan demi membangun desa Banrimanurung yang lebih baik, ujar Sumarni yang tetap menerima tamu yang terus mengalir berdatangan.
"Tekad saya jadi Kades, hanya satu, yaitu ingin menata desa menjadi yang lebih baik dan memajukan Banrimanurung sebagai desa terbaik di Jeneponto," tekadnya. Apa pun pengabdiannya, Saya ingin bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak, tegasnya
Sebelum pemungutan suara dimulai. Tiga calon kades menandatangani pernyataan sikap. Siap kalah, siap menang yang disaksikan ketua Panitia Pemilihan Desa, Asisten I Pemkab Jeneponto Syamsuddin, Kepala BPMPD Marzuki Sijaya, Camat Bangkala Barat H Ali, Kapolsek dan Danramil Bangkala.
Pemungutan suara dalam menentukan orang nomor satu di desa Banrimanurung berjalan dengan demokratis, baik dan lancar, ujar Ketua Panitia Pemilihan desa Banrimanurung Andi Hartawan. Dari jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2.199 jiwa. Sedangkan yang menggunakan hak pilihnya 1.896 orang.
Sumarni yang dikenal sebagai tokoh perempuan yang punya pengarahu besar di Kecamatan Bangkala Barat, berhasil meraih 1.268 suara. Rivalnya Andi Rajaden memperoleh 403 suara dan Syamsuddin pesiunan pegawai lembaga pemasyarakatan Takalar hanya mendapatkan 225 suara.
Selanjutnya Sumarni akan memimpin desa itu untuk masa bakti 2013-2019. Sebenarnya dia adalah istri dari kepala desa sebelumnya, Andi Rustam Kr Lolo yang telah dua periode mengabdi di desa itu dan masa jabatanya berakhir pada Maret ini.
Hadir dalam pilkades Ketua DPRD Jeneponto Mulyadi Mustamu dan Kapolres Jeneponto AKBP Sigit Waluya.
Sumarni merupakan perempuan pertama yang terpilih menjadi Kades, sejak Banrimanurung yang kenal sebagai desa tertua di Jeneponto. Masih terpancar rasa kebahagiaan dari wajahnya. Kebahagiaan Sumarni cukup beralasan, karena telah mendulang suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Sabtu 2 Maret kemarin.
Banrimanurung juga dikenal sebagai pusat berdirinya kerajaan Bangkala, telah melahirkan sosok pemimpin perempuan di desa tersebut, pada pilkades baru-baru ini. (lom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cila Meylina, Balita Dengan Air Mata Darah
Redaktur : Tim Redaksi