jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo membentuk lembaga baru Staf Kepresidenan yang dikepalai oleh Luhut Binsar Panjaitan. Meski demikian, saat ini Luhut belum memiliki staf-staf sendiri. Menurut Mensesneg Pratikno saat ini pihaknya masih memproses rekrutmen untuk memenuhi posisi yang dapat membantu Luhut.
"Saat ini masih dalam proses. Nanti ada tiga sampai lima bagian," ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (6/1).
BACA JUGA: Menhub Hilangkan Promo Tiket Pesawat yang Terlalu Murah
Pratikno mengungkapkan, nantinya bagian-bagian di bawah kepemimpinan Luhut akan diberi nama deputi atau asisten kepala. Para pegawai Luhut rencananya direkrut juga dari lembaga-lembaga lain yang sudah dilebur pemerintah seperti Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UPB4).
"Sebenarnya kan banyak unit-unit juga lembaga kita yang sudah ada tapi tidak dilanjutkan jadi kita punya kandidat dari situ," sambung Pratikno.
BACA JUGA: Rakyat Banyak Masalah, Jokowi Semakin Cengengesan
Seperti diketahui lembaga di bawah kepemimpinan Luhut nantinya akan membantu presiden memberi pertimbangan-pertimbangan dengan bidang-bidang yang dibutuhkan. Selain itu juga berfungsi memberi usul-usul untuk membantu pemerintah dan menjadi jembatan antara pemerintah dan parlemen. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Jonan Sebut Media Untung jika Ada Musibah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres PAN akan Bahas Penerbangan Liar AirAsia QZ8501
Redaktur : Tim Redaksi