JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD), Ramadhan Pohan mengatakan bahwa derajat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan turun jika dia terpilih menjadi ketua umum PD. Pasalnya, kata Ramadhan, hal tersebut merupakan keinginan para kader di daerah. "Enggak menurunkan derajat karena ini keinginan semua kader," ujar Ramadhan di DPR, Jakarta, Rabu (27/3).
Ramadhan menolak berkomentar saat disinggung apakah etis jika SBY menjadi ketua umum sementara anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi sekretaris jenderal. Ia mengaku menunggu pada saat Kongres Luar Biasa (KLB).
"Kita lihat nanti saat KLB tentu ada hal yang terjadi. Kalau kita bicarakan itu sekarang SBY sudah pasti 100 persen (menjadi ketua umum). Dinamika kongres kita enggak tahu, apa ketua DPD dan DPC akan mengatakan yang sama. Kita enggak tahu. Nanti kita lihat," ungkap Ramadhan.
Seperti diberitakan, Ketua DPD PD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang mengatakan kalau bisa SBY yang memimpin PD. Namun kalau tidak bisa baru Ani Yudhoyono yang memimpin.
Endang mengklaim dukungan kepada SBY sudah bulat. Menurutnya, SBY sebagai ketua umum akan membuat PD kembali solid. Pasalnya, seluruh kader pasti akan menerima kepemimpinan SBY.
Senada dengan DPD Sultra, DPD Papua pun mengaku sudah bulat mendukung SBY. Ketua DPD Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa aspirasi ini datang dari akar rumput Demokrat di provinsi paling timur itu.
"Papua 29 DPC menginginkan, tolong sampaikan kepada Bapak (SBY, red), kalau bisa Bapak bersedia jadi ketua umum," kata Lukas. (gil/jpnn)
Ramadhan menolak berkomentar saat disinggung apakah etis jika SBY menjadi ketua umum sementara anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjadi sekretaris jenderal. Ia mengaku menunggu pada saat Kongres Luar Biasa (KLB).
"Kita lihat nanti saat KLB tentu ada hal yang terjadi. Kalau kita bicarakan itu sekarang SBY sudah pasti 100 persen (menjadi ketua umum). Dinamika kongres kita enggak tahu, apa ketua DPD dan DPC akan mengatakan yang sama. Kita enggak tahu. Nanti kita lihat," ungkap Ramadhan.
Seperti diberitakan, Ketua DPD PD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang mengatakan kalau bisa SBY yang memimpin PD. Namun kalau tidak bisa baru Ani Yudhoyono yang memimpin.
Endang mengklaim dukungan kepada SBY sudah bulat. Menurutnya, SBY sebagai ketua umum akan membuat PD kembali solid. Pasalnya, seluruh kader pasti akan menerima kepemimpinan SBY.
Senada dengan DPD Sultra, DPD Papua pun mengaku sudah bulat mendukung SBY. Ketua DPD Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa aspirasi ini datang dari akar rumput Demokrat di provinsi paling timur itu.
"Papua 29 DPC menginginkan, tolong sampaikan kepada Bapak (SBY, red), kalau bisa Bapak bersedia jadi ketua umum," kata Lukas. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Ketua Komisi III DPR Digarap KPK
Redaktur : Tim Redaksi