Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19, Pasar Cileungsi Tetap Dibuka

Jumat, 12 Juni 2020 – 05:20 WIB
Ilustrasi Pasar Cileungsi. Foto: antara

jpnn.com, CILEUNGSI - Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tetap buka meski menjadi klaster penularan virus corona (COVID-19) dengan memperketat protokol kesehatan.

"Pasar Cileungsi tetap buka. Setiap hari ada pengecekan suhu dan pemeriksaan masker. Saat ini pasar dibuka sesuai aturan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), buka pukul 04.00 WIB, tutup pukul 13.00 WIB," ujar Humas Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga, Isni Jayanti di Bogor, Kamis (11/6).

BACA JUGA: Update Corona 11 Juni: Penambahan Pasien Positif Covid-19 Masih Tinggi

Ia mengatakan, untuk mencegah terulangnya penularan COVID-19 di pasar wilayah timur Kabupaten Bogor, pengelola memperketat protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh pengunjung dan penyemprotan cairan disinfektan di area pasar yakni sebanyak dua kali sehari.

Di samping itu, pasar juga memasang tempat cuci tangan portable di 40 titik agar pengunjung dan pedagang rajin mencuci tangan, terlebih usai bertransaksi.

BACA JUGA: Update Corona 11 Juni: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Terbanyak di Jakarta

Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor menetapkan Pasar Cileungsi sebagai klaster penularan COVID-19 setelah ada empat pedagang positif terinfeksi pada Jumat (29/5).

Kini, jumlah pasien positif COVID-19 dari Klaster Pasar Cileungsi membengkak jadi 26 orang, satu di antaranya yaitu tukang daging, laki-laki usia 30 tahun, telah wafat karena terinfeksi COVID-19.

BACA JUGA: Update Peristiwa Sejumlah Pengemudi Ojol di Surabaya Jemput Paksa Jenazah Positif COVID-19

Pedagang itu sempat menularkan virus ke istrinya yang berusia 23 tahun, adiknya seorang laki-laki usia 17 tahun, dan anak perempuannya yang berusia 1,5 tahun. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler