Jadi Lokasi Mesum, Tempat Praktek Dokter Digerebek Warga

Dokter Ikut Digelandang

Senin, 24 Juni 2013 – 07:02 WIB
MEDAN - Gerah melihat sebuah rumah toko (ruko) praktek dokter di Jalan Aksara, Medan yang dijadikan sebagai tempat mesum, puluhan warga menggerebek tempat praktek dokter milik Dr R Tobing itu, Minggu (23/6) dini hari sekitar Pukul 00.15 WIB.

Hasil dari penggerebekan itu, warga mengamankan 15 orang, diantaranya 6 wanita dan 9 pria termasuk dr R Tobing diamankan dari lokasi.

Setelah ditangkap, warga menyerahkannya kepada polisi dan seluruhnya dibawa ke Mako Polsek Percut Sei Tuan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan atas dugaan yang diutarakan warga.

Penggrebekan dilakukan warga secara tiba-tiba terhadap ruko yang juga dijadikan tempat kost-kostan tersebut. Bahkan selama dua tahun ini aktivitas di dalam klinik prakter dr R Tobing sudah dibiarkan.

Sejumlah pria mondar-mandir masuk untuk melakukan mesum di tempat tersebut. Akibatnya, warga masuk ke dalam ruko dan menarik paksa para pasangan yang diduga kumpul kebo di dalam ruko tersebut.

Aksi warga kian ebringas, warga emosi sehingga merusak isi ruko, bahkan sempat memukuli para pria yang ada di dalam ruko. Tak lama kemudian, mendapat informasi tersebut, Personil Polsek Percut Sei Tuan dibantu personil Sabhara Polresta Medan dikerahkan ke lokasi guna melakukan pengamanan.

Waka Polresta Medan AKBP Yusuf Naibaho dan Kasat Shabara Polresta Medan Kompol Tris Lesmana Zeviansyah mengamankan warga yang sudah tampak anarkis. Bahkan, dalam penggrebekan yang dilakukan warga, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP. Faidir Chaniago terluka di bagian kepala setelah terkena lemparan batu oleh warga. 

Setelah itu, 15 orang diamankan dinaikkan ke dalam truk diboyong ke Mapolsek Percut Sei Tuan guna diperiksa lebih lanjut.

"Ini sudah meresahkan, di dalam ini sudah jadi lokasi mesum. Sudah 2 tahun kami pantau. Tapi tak ada juga mengerti. Praktek dokter itu hanya modus saja supaya bisa bebas di dalam orang itu mau ngapain dengan perempuan muda itu," ucap warga sekitar, Andy (29).

Warga lainnya, Reinhard Purba (36) mengatakan, praktek Dr Tobing tersebut sengaja sebagai modus agar praktek busuk tak dicurigai.

"Bayangkan sajalah, masak tempat praktek dicampur sama kost-kostan. Apalagi, yang ngekost cowok dan cewek. Kami menduga ini sudah lama ini dijadikan tempat mesum, makanya warga di sini resah dan menggrebek tempat ini," katanya saat ditemui di lokasi penggerebekan.
 
Sementara itu, Kapolresta Medan AKBP.Nico Afinta mengatakan memang ada isu beredar di masyarakat, tempat tinggal yang digereberk dijadikan tempat mesum.

"Kami sampai sekarang ini masih mencegah amuk massa, dan kami sudah merawat Kanit Reskrim Percut Sei Tuan akibat terkena lemparan batu, tapi dr R Tobing juga sudah dimintai keterangannya," ucapnya. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamen Tewas Bersimbah Darah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler