Jadi Menteri di Era Jokowi, Sandi Berpeluang Maju Pilpres 2024, Setuju?

Senin, 18 Januari 2021 – 19:38 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam dialog santai dengan perwakilan Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif diBali, Minggu (27/12). Foto: dok. Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno dinilai kembali berpeluang diusung maju di Pemilihan Presiden 2024.

Menurut pengamat politik Ujang Komaruddin, peluang kembali mencul seiring kebijakan Presiden Joko Widodo mengangkat mantan rivalnya di Pilpres 2019 itu, sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Dulu Ada Kapolri Angkatan Termuda Kok, Guru Honorer Sulit Daftar PPPK, Greysia Polii Menangis

"Saat ini kartu Sandi hidup lagi. Sejak jadi menteri roadshow bekerja sesuai permintaan Presiden Jokowi. Namun sambil menyelam minum air, artinya dia bisa jalan sambil tebar pesona membangun elektabilitasnya kembali," ujar Ujang kepada JPNN.com, Senin (18/1).

Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, jabatan sangat penting membantu popularitas dan elektabilitas seseorang.

BACA JUGA: Bu Dami Cerita Pendapatannya Hanya Rp50 Ribu, Sandi Terenyuh

Sebab, dengan diberi jabatan, seseorang akan terlihat kualitasnya.

Di samping itu, dengan jabatan media massa juga terbuka untuk setiap saat memberitakan aktivitasnya.

BACA JUGA: Prabowo-Sandi Adalah Bukti Tak Ada Perbedaan Prinsip di Politik Indonesia

"Menjadi menteri artinya ada peluang dan harapan untuk meloncat lebih tinggi lagi. Gebrakan untuk mencari perhatian. Misalnya juga bisa seperti blusukan ala Risma (Menteri Sosial Tri Rismahrini) dan roadshow ke sana ke mari ala Sandi," ucapnya.

Meski demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menyebut semua akan berpulang sejauh mana elektabilitas Sandi nantinya.

Partai politik diyakini bersedia memberi dukungan jika memang elektoralnya sangat tinggi.

Jika melempem, maka akan sangat sulit bagi Sandi maju kembali seperti di Pilpres 2019, di mana dia mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Soal apakah elektoralnya masih bagus atau tidak, tergantung kinerjanya dalam bekerja sebagai menteri. Jika kinerjanya bagus dan memuaskan, masih bisa mengerek elektabilitasnya. Namun, jika kinerjanya buruk, maka akan jadi kartu mati kembali," pungkas Ujang.(gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler