jpnn.com, JAKARTA - Happy Monday pembaca setia JPNN.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat selalu, penuh kebahagiaan, dan bersemangat serta sehat selalu.
Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: Ganjar Takjub dengan Alam di Desa Margoyoso
1. Tim Kopaska Temukan Barang Berharga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ182
BACA JUGA: Kemendikbud Akui Guru Honorer Kesejahteraannya Minim tetapi Tugasnya Banyak
Tim penyelam komando pasukan katak (Kopaska) menemukan sejumlah barang berharga yang diduga milik penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Barang yang dimaksud yakni kalung rosario dan cincin. "Kalung dengan liontin salib itu berada dalam tas bersama paspor dengan nama Grislend Gloria Natalies," kata penyelam Kopaska, Kapten Iwan Pratama di KRI Rigel-933, Minggu (17/1).
BACA JUGA: Istri sedang Mencuci Pakaian, Suami Bejat Sibuk Menyelinap ke Kamar Sepupu, Terjadilah...
Grislen merupakan pramugari NAM Air yang turut serta menumpang dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Tim Kopaska Temukan Barang Berharga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ182
2. Ternyata Ini Penyebab Greysia Polii Menangis Setelah jadi Juara
Greysia Polii, pemain bulu tangkis Indonesia spesialis ganda putri mencuri perhatian dunia lantaran menangis terharu, usai memastikan gelar bersama Apriyani Rahayu di Yonex Thailand Open Super 1000, Minggu (17/1).
Setelah memastikan poin terakhir kemenangan di laga final, Greysia berlutut, bersyukur dan berdoa.
Tak lama setelah itu, di bangku pemain, dia menangis. Apriyani yang sepertinya tahu alasan Kak Greys menangis, langsung memeluk.
Greysia menangis bukan karena soal mengukir sejarah di level Super 1000.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ternyata Ini Penyebab Greysia Polii Menangis Setelah jadi Juara, Sungguh Sangat Mengharukan
3. Ini Daftar Nama Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Telah Teridentifikasi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri sejauh ini telah mengidentifikasi sebanyak 24 jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Hal itu diketahui usai adanya kecocokan data ante mortem yang disandingkan dengan data post-mortem.
Komandan Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, 24 korban teridentifikasi itu merupakan data pada Minggu (17/1/2021) pagi.
Ada sebanyak 15 korban yang teridentifikasi dengan DNA dan ada 12 lainnya diidentifikasi menggunakan sidik jari.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ini Daftar Nama Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Telah Teridentifikasi
4. Tito Karnavian dan Komjen Listyo Termuda di Era Jokowi
Presiden Joko Widodo telah resmi menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri. Komjen Listyo akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang purna tugas pada Februari mendatang.
Penunjukan Komjen Listyo yang terbilang berasal dari Angkatan Muda sebagai calon tunggal Kapolri sebenarnya bukan kali pertama.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mencatat Kapolri termuda dalam sejarah RI yakni Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang merupakan Kapolri pertama.
Pada waktu diangkat Presiden Soekarno, usia Said Soekanto baru berusia 37 tahun. Namun Said sukses memimpin senior dan junior anggota Polri selama 14 tahun dan berhasil menjadi "Bapak Kepolisian Modern Indonesia".
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
5. Banyak Guru Honorer hanya Berijazah Diploma, Sulit Daftar PPPK
Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengungkapkan masalah yang dihadapi para guru.
Salah satu syarat mendaftar di Dapodik sebagai peserta PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) harus berijazah S1. Sementara, banyak guru honorer yang ijazahnya diploma.
Kalau pun S1, ijazahnya tidak linear dengan pekerjaannya saat ini.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Semoga Dibaca Pemerintah dan DPR: Banyak Guru Honorer hanya Berijazah Diploma, Sulit Daftar PPPK
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Natalia