jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Divock Origi berhasil menjadi pahlawan Belgia ketika menekuk Rusia dengan skor 1-0 (0-0) pada laga kedua Grup H di Estadio Maracana, Minggu (22/6) malam WIB.
Saat itu, bomber muda milik Lille tersebut berhasil mencetak gol semata wayang ketika pertandingan hanya tersisa dua menit. Berkat gol Origi, Belgia akhirnya mengamankan tiket ke babak 16 besar.
BACA JUGA: Hajar Korsel, Aljazair Buka Kans ke Knock Out
Namun, Origi memilih merendah. Pemain berusia 19 tahun itu lebih senang memuji gelandang Eden Hazard yang bersusah payah memberikan assist matang untuknya.
“Saya agak mundur ketika akhirnya dia memberikan umpan pada saya. Orang mengatakan akan sulit untuk mengonversi umpan itu menjadi gol. Namun, usaha yang dilakukan Hazard menunjukkan dia adalah pemain hebat,” terang Origi di laman Sky Sport.
BACA JUGA: Wilmots: Semua Orang Kini Tahu Origi
Gol itu juga melahirkan rekor hebat bagi Origi. Dia menjadi pemain Belgia termuda yang pernah mencetak gol di Piala Dunia. Saat ini, Origi masih berusia 19 tahun, dua bulan dan empat hari.
“Itu adalah gol yang penting. Namun, saya pikir kami menciptakannya sebagai sebuah tim. Saya merasa kami sudah menunjukkan mental yang kuat,” tegas Origi.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Babak Pertama, Aljazair Hajar Korsel 3-0
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belgia Hajar Rusia, Wilmots Alami Deja Vu
Redaktur : Tim Redaksi