jpnn.com, AARHUS - Tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito jadi penyelamat Indonesia dalam laga melawan Thailand pada lanjutan fase Grup A Piala Thomas 2020.
Tim Merah Putih memang harus bersusah payah menundukkan Thailand di pertandingan kedua Thomas Cup 2020.
BACA JUGA: Bekuk Anthony Ginting, Kantaphon Wangcharoen Mengaku Emosional
Kemenangan Indonesia harus ditentukan hingga laga kelima, antara Shesar Hiren Rhustavito vs Adulrach Namkul.
Lewat pertarungan rubber game, Vito berhasil mempecundangi wakil Thailand tersebut dengan skor 23-21, 10-21, dan 21-8.
BACA JUGA: Tim Bulu Tangkis Indonesia Menang Tipis Lawan Thailand di Piala Thomas
Seusai laga, Vito mengaku sempat dilanda ketegangan karena harus bermain di laga penentuan. Pasalnya nasib Indonesia ada di tangannya. Jika dia kalah, maka tim Merah Putih harus bertekuk lutut di hadapan Thailand.
"Syukur bisa menang dan membawa Indonesia unggul 3-2 atas Thailand. Jujur, saya sempat tegang karena harus menyumbang poin agar Indonesia menang," terang Vito dalam rilis PBSI yang diterima JPNN.com.
Vito menjelaskan di set kedua dirinya memang tertinggal cukup jauh sehingga membuatnya sulit mengejar perolehan angka Adulrach Namkul.
"Di game kedua perbedaan terlalu jauh. Namun, saya memanfaatkan itu untuk mencari strategi bermain di gim ketiga," tambahnya.
Pebulu tangkis berusia 27 tahun itu menyebut shuttlecok yang agak berat cukup menyulitkannya mengembangkan permainan. Beruntung, pola menyerang yang dia peragakan di gim ketiga mampu menghasilkan kemenangan.
"Dengan kondisi shuttlecock berat saya lebih banyak menyerang. Sebab, kalau hanya bertahan itu agak sulit," pungkasnya.
Indonesia sendiri masih akan menjalani laga terakhir fase Grup A Piala Thomas 2020 melawan Jepang untuk menentukan siapa yang lolos sebagai juara grup.(pbsi/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib