Jadi Penyumbang Poin di Final Thomas Cup, Fajar/Rian Tak Mau Cuma Jadi Pelapis

Senin, 18 Oktober 2021 – 13:18 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto: (BWF)

jpnn.com, AARHUS - Indonesia menahbiskan diri sebagai juara Thomas Cup 2020 usai unggul 3-0 atas China pada partai final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) WIB.

Poin kemenangan Indonesia berasal dari Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie yang berhasil menundukkan lawan mereka masing-masing.

BACA JUGA: Ginting Akui Sempat Nervous Turun di Partai Pembuka Final Thomas Cup

Fajar/Rian kali ini tampil sebagai ganda pertama menggantikan peran Kevin Sanya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Kepercayaan itu dibayar tuntas oleh Fajar/Rian dengan mengalahkan wakil Tiongkok He Ji Ting/Zhao Hao Dong straight game 21-12, 21-19.

BACA JUGA: Setelah Juara Thomas Cup. Indonesia Tatap Denmark Open 2021

Menanggapi hasil itu, ganda putra peringkat tujuh dunia tersebut mengaku senang ikut andil dalam menyumbang poin bagi Indonesia.

"Alhamdulillah, bersyukur bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Kami juga bisa menyelesaikan laga tanpa cedera," terang Fajar dalam rilis PBSI.

Fajar juga tak menyangka dia dan Rian diberi kepercayaan tampil di laga final sebagai ganda pertama.

"Kami tak menyangka turun di partai final Piala Thomas sebagai ganda pertama dan bisa menyumbang angka," lanjutnya.

Hal senada diungkapkan oleh Rian. Dia bangga bisa tampil di final Thomas Cup dan tak ingin cuma jadi ganda pelapis Tim Merah Putih.

"Tentu senang bisa meraih kemenangan di final. Keberhasilan ini penting bagi kami agar tidak menjadi pasangan pelapis terus. Ini jelas menambah kepercayaan diri kami," ungkap Rian.

Kemudian Fajar/Rian menyinggung soal kelemahan pasangan China. He/Zhao yang bukan merupakan pasangan asli membuat kekompakan dari keduanya belum begitu menyatu di lapangan.

"Lawan bukan pasangan asli. Mereka itu pasangan dadakan, sehingga belum berjalan baik. Itulah yang kami manfaatkan untuk meraih kemenangan," tambah Fajar.

Seperti diketahui, kemenangan Fajar/Rian di partai kedua membuat Indonesia unggul 2-0 atas China karena di laga pertama Anthony Sinisuka Ginting juga merebut kemenangan usai menaklukkan Lu Guang Zu, 18-21, 21-14, 21-16.

Indonesia akhirnya memastikan juara Piala Thomas ketika Jonatan Christie unggul 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi Feng.

Ini jadi gelar ke-14 bagi Tim Merah Putih sekaligus memutus dahaga 19 tahun tanpa juara di ajang ini. Pasalnya, terakhir kali Piala Thomas mampir ke tanah air terjadi pada 2002 lalu.

Sementara untuk China, pasukan Negeri Tirai Bambu gagal mempertahankan gelar yang mereka dapat di edisi sebelumnya. Pada Piala Thomas 2018, China keluar sebagai juara usai menundukkan Jepang 3-1.(pbsi/mcr15/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler