Jadi Tersangka, Emir Ingin Segera Diperiksa KPK

Jumat, 27 Juli 2012 – 19:17 WIB

JAKARTA - Tersangka dugaan suap proyek PLTU Tarahan, Emir Moeis, mengaku ingin segera diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasan Emir, karena dirinya sama sekali tak tahu dengan kasus hukum yang menjeratnya.

"Kita siap diperiksa KPK," kata Emir saat ditemui di sela-sela acara buka bersama di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (27/7).

Emir mengaku hingga saat ini masih belum tahu perkara yang disangkakan. "Saya saja tahunya dari televisi, media," ucapnya.

Kerenanya dengan segera diperiksa KPK, Mantan Ketua DPD PDIP Kalimantan Timur itu berharap segera tahu duduk perkaranya. Jika disangka menerima suap, kata Emir, dirinya ingin tahu asal dan aliran uangnya. "Makanya saya ingin tahu dulu. Aliran dananya ke mana.  Saya ga lihat di rekening saya tuh," kelitnya.

Meski demikian Emir mengakui bahwa rumahnya sudah digeledah KPK. Beberapa barang dan dokumen pun disita KPK. "Beberap surat, gak banyak. Ada komputer, laptop," sebutnya.

Seperti diketahui, Emir sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Jumat (20/7) pekan lalu. Emir dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR periode 1999-2004 dan 2004-2009 diduga menerima uang lebh dari USD 300 ribu dari PT Alstom Indonesia terkait proyek PLTU Tarahan di Lampung Selatan.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditahan KPK, Fadh Sebut Nama Mirwan Amir dan Tamsil Linrung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler