jpnn.com, JAKARTA - Sriwijaya FC dipastikan jadi tim musafir setelah pihak pengelola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, tak memberikan izin.
Laskar Wong Kito, itu ‘diusir’ pascakerusuhan suporter yang mengamuk dan merusak fasilitas stadion lantaran tuan rumah kalah 0-3 dari Arema FC beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Persija vs Persebaya di Stadion PTIK, Teco Kecewa
Hingga saat ini, Sriwijaya FC belum jelas akan bermarkas di stadion mana. Padahal, laga kandang kontra Borneo FC akan dilaksanakan tiga hari lagi.
Ini karena sesuai jadwal Liga 1 2018, pertandingan home perdana tim berjuluk Laskar Wong Kito pada putaran kedua Liga 1 2018 dilaksanakan pada 29 Juli nanti.
BACA JUGA: Stadion PTIK Tak Layak untuk Big Match Persija Vs Persib
Memang, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menyarankan Sriwijaya FC memakai Stadion PTIK Jakarta Selatan. Alasannya, dekat dengan Palembang dan mudah dipantau.
Namun, ketika sumeks.co.id mengkonfirmasi Kepala Pelayanan Masyarakat PTIK AKBP Albert Raden Deddy belum tahu jika Stadion PTIK akan dipakai Sriwijaya FC untuk menjamu Borneo FC.
BACA JUGA: Bhayangkara FC Klaim Tim Pertama Punya Stadion Sendiri
“Saya belum ditembusi. Saya belum tahu. Yang saya tahu, Stadion PTIK akan dipakai Bhayangkara FC pada 3 Agustus nanti menjamu PSMS Medan,” ungkap Albert, Rabu (25/7).
Sebagaimana diketahui, Sriwijaya FC sudah tidak bisa memakai Gelora Sriwijaya Jakabaring karena kawasan Jakabaring sudah disterilkan untuk sukseskan Asian Games 2018.
Sesuai kesepakatan, semua venue di Jakabaring Sport City harus steril dari kegiatan selain Asian Games H-100 hingga H+3 pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus-2 September nanti.
Imbasnya, Sriwijaya FC tidak bisa menjamu Borneo FC pada 29 Juli dan menjamu Madura United pada 11 Agustus nanti. (kmd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT LIB: Stadion PTIK Belum Pasti Jadi Home Bhayangkara FC
Redaktur & Reporter : Budi