jpnn.com, JAKARTA - Operator kompetisi Liga 1 2018 PT Liga Indonesia Baru mementahkan klaim Bhayangkara FC yang akan berkandang di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta sampai beberapa laga ke depan.
Venue home Tim berjuluk The Guardian tersebut hanya digunakan melawan PS Tira sebelum ditinjau kembali statusnya.
BACA JUGA: PSMS vs Barito: Tim Tamu Lebih Siap Ketimbang Tuan Rumah
Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalom Boboy dengan tegas menyatakan bahwa Stadion PTIK, tidak bisa digunakan untuk semua pertandingan.
Selain itu, status kandang baru diberikan oleh pihaknya hanya untuk laga kontra PS Tira pada 4 Mei mendatang.
BACA JUGA: PSMS vs Barito: Djanur Minta Skuat Harus Fokus dan Menang
"Tidak benar kalau semua, ini izin khusus untuk lawan PS Tira, selanjutnya ditinjau lagi," ungkapnya.
Sebelumnya, salah satu manajemen Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, menyebutkan bahwa laga di PTIK akan bisa terus dilakukan sampai melawan Mitra Kukar pada pertengahan Mei nanti.
BACA JUGA: Punya Markas Baru, Bhayangkara FC Bergairah Rebut Tiket AFC
"Lawan Mitra Kukar? Engga, belum fixed," tegas Tigor.
Tigor mengingatkan kembali bahwa wewenangan penentu bisa tidaknya sebuah klub berkandang di stadion A atau B mutlak menjadi milik PT LIB selaku operator. Karena itu, dia tak mau ada pernyataan yang mendahului sebelum PT LIB memberikan pengumuman.
"Bukan klub yang menentukan bisa tidak stadionnya, PT LIB yang akan menentukan klub itu bisa tidak sebagai kandang," terangnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS vs Barito: Tuan Rumah Waspadai Eks Pemain Juventus Ini
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad