jpnn.com, MILAN - Tidak ada yang menyangka bomber Sampdoria Fabio Quagliarella bisa mengalahkan penyerang Juventus Cristiano Ronaldo dan striker AC Milan Krzysztof Piatek sebagai pencetak gol terbanyak Liga Italia.
Saat Ronaldo dan Piatek sudah mengoleksi 7 dan 9 gol, Quagliarella baru tiga kali menjebol gawang lawan.
BACA JUGA: Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Pencetak Gol Terbanyak di Serie A
Namun, akhir musim sudah membuktikan bahwa Quagliarella masih bisa mengaum pada usia senja.
BACA JUGA: Bukan Cristiano Ronaldo, Ini Pencetak Gol Terbanyak di Serie A
BACA JUGA: Calon Pemain Persib Kalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Bomber 36 tahun itulah yang akhirnya berhasil merengkuh gelar pencetak gol terbanyak di Serie A dengan 26 gol.
''Tonigol (julukan Luca Toni) kembali,'' tulis La Gazzetta dello Sport tentang sukses Quagliarella menjadi top scorer Serie A musim ini.
BACA JUGA: Pertama Sejak 2010, Ronaldo Absen di Semifinal Liga Champions
Toni memang pernah menjadi pencetak gol terbanyak Liga Italia ketika usianya di atas 35 tahun.
Dia meraih gelar keduanya di usia 38 tahun ketika menjadi top scorer musim 2014/2015. Sebelumnya, Toni menjadi top scorer Serie A 2005/2006.
Kepada DAZN, Quagliarella mengaku tidak pernah tahu dirinya tak diunggulkan bursa judi sebagai pencetak gol terbanyak Serie A musim ini.
“Saya juga tak perlu bertaruh satu Euro pun untuk mendapati diri saya jadi top scorer di atas Ronaldo,'' ucap dia.
Ada hal lain yang bisa mengaitkan Quagliarella dan Toni. Keduanya meledak di usia senja setelah tak banyak andil menjadi mesin gol Juventus.
Quagliarella pernah empat musim menjadi pemain Juventus dan cuma mengumpulkan 23 gol.
Toni bahkan cuma bisa membukukan dua gol dari 14 penampilannya dengan Juventus pada 2010/2012. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajax Tidak Punya Rencana Khusus Menjaga Ronaldo
Redaktur & Reporter : Ragil