jpnn.com - JAKARTA - Tim Indonesia bertekad menggondol banyak emas dalam olimpiade internasional astronomi dan astrofisika kesembilan di Magelang pada 26 Juli-4 Agustus mendatang. Indonesia yang menurunkan sepuluh siswa terbaik di bidang ini.
Tim akademik IOAA, Endang Soegiartini mengungkapkan, prestasi siswa Indonesia di bidang astronomi dan astrofisika untuk kawasan Asia Tenggara tak perlu diragukan lagi.
BACA JUGA: Kelas Baru, Beli Seragam Baru
Pasalnya, Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki program studi astronomi di Asia Tenggara. "Untuk IOAA sendiri, saat pertama kali dilaksanakan di Tiongkok kita sudah bisa merebut satu emas,” kata Endang di Jakarta, Jumat (24/7).
Status sebagai tuan rumah diharapkan bisa membantu Indonesia merebut banyak emas. Ini adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan IOAA. Sebelumnya, Bandung pernah ditunjuk sebagai tuan rumah pada 2008 lalu.
BACA JUGA: Ingin Bangun Etika dan Budaya Tertib di Sekolah
Kala itu, Indonesia berhasil meraih empat emas sekaligus. Namun, Indonesia paceklik emas sebelum akhirnya berjaya pada 2013 silam. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dorong Nilai Minimal Unas Diturunkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Agustus, Launching Program Kuliah Gratis
Redaktur : Tim Redaksi