Jadi Underdog, Milan tetap Antusias

Rabu, 20 Februari 2013 – 11:49 WIB
Foto: Getty Image. Montase: Wahyu/JPNN
MILAN - Bicara soal tradisi di Liga Champions, AC Milan boleh menepuk dada. Mereka mengoleksi tujuh gelar dari 11 kali menembus final. Tetapi, melawan Barcelona yang sedang on fire dalam beberapa musim terakhir, Milan hanyalah underdog.
   
Semua bursa taruhan kompak memfavoritkan Barca bisa mengatasi Rossoneri, julukan Milan. Akankah tradisi hebat di Liga Champions bisa menolong mereka pada first leg babak 16 besar di San Siro dini hari nanti (siaran langsung SCTV pukul 02.45 WIB).

Kehilangan pemain penting seperti Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Antonio Cassano, serta sejumlah penggawa veteran, membuat Milan harus menumpu pada pasukan muda musim ini. Mereka mengawali musim dengan labil.

Kini, Milan mulai menemukan performa terbaiknya. Sejak kedatangan Mario Balotelli pada Januari lalu, Milan yang sempat terpuruk di papan tengah kembali bersaing di papan atas. Masalahnya, Balotelli absen di Liga Champions karena sudah membela Manchester City.

"Milan saat ini adalah tim jangka panjang. Kami adalah generasi baru. Benar, tim ini kurang pengalaman, tetapi kami akan menyambut Barca dengan penuh antusiasme," jelas Philippe Mexes, bek Milan, seperti dikutip Reuters.

Striker muda Stephan El Shaarawy yang absen ketika melawan Parma (15/2) pun menjadi tumpuan. Tetapi, yang paling dikhawatirkan dari Milan adalah lemahnya benteng pertahanan mereka. Performa Mexes, Christian Zapata, Daniele Bonera, dan Mario Yepes jauh dari kata ideal.

Kebobolan 31 gol dari 25 laga di Serie A Liga Italia dan enam gol dari enam laga di Liga Champions menunjukkan pertahanan mereka bermasalah. Ini akan jadi handicap saat menghadapi Barca yang sangat tajam dengan 80 gol di Primera Division dan 11 gol di Liga Champions.

"Kami hanya harus memulai pertandingan dengan yakin. Dengan mempersempit ruang mereka untuk menguasai bola, akan memberikan kami peluang," jelas Massimiliano Allegri, pelatih Milan, seperti dikutip Football Italia.

Kalah kreatif di lini tengah akan ditutupi Allegri dengan memasang gelandang-gelandang yang kuat dan jago berebut bola. Riccardo Montolivo, Antonio Nocerino, Sulley Ali Muntari, atau Massimo Ambrosini akan menjadi andalan menutup ruang gerak gelandang Barca.

Kecepatan El Shaarawy, Mbaye Niang, dan Kevin Prince Boateng, akan dimanfaatkan untuk melakukan serangan balik. "Kami tetap akan memainkan tridente (tiga penyerang), tetapi tergantung situasi terakhir," kata Allegri.

Biarpun diunggulkan, tidak membuat Barca pongah. Mereka belajar dari musim lalu di mana Milan menyulitkan. Barca menghadapi Milan empat kali, di mana mereka menang dua kali dan dua kali seri.

"Milan selalu menyulitkan. Mereka memiliki tradisi dan prestasi hebat di masa lalu. Kami juga harus bermain di stadion yang memiliki atmosfer hebat," jelas Pedro Rodriguez, striker Barca.

Senada dengan Pedro, gelandang Barca Cesc Fabregas menilai, tidak ada alasan untuk meremehkan Milan. "Butuh kekuatan 100 persen untuk mengalahkan mereka. Bila memberi mereka ruang, kami justru akan kesulitan," katanya. (ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satria Muda Dekati Puncak Klasemen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler