Jadi Walikota, Habis Rp 1,2 Triliun

Minggu, 29 November 2009 – 03:38 WIB
Foto: Reuters

NEW YORK - Anggapan bahwa perlu duit banyak untuk jadi seorang kepala daerah sepertinya tak hanya ada di IndonesiaBahkan di negara yang dianggap sebagai kampiun demokrasi seperti Amerika Serikat, untuk jadi seorang walikota juga butuh dana banyak

BACA JUGA: Jepang Tambah Satelit Mata-mata



Seorang Michael Bloomberg yang kini menjadi Walikota New York pun harus merogoh pundi-pundi uangnya hingga US$ 102 juta atau sekitar Rp 1,2 trilyun demi meneruskan jabatan politisnya itu
Dengan uang sebanyak itu, milyarder yang banting stir jadi walikota ibukota bisnis dunia itu menganggarkan US$ 183 untuk setiap pemilih.

Mengutip laporan The New York Times edisi Jumat (27/11), Reuters memberitakan bahwa dana yang dikeluarkan itu telah menempatkan Bloomberg sebagai politisi papan atas dalam sejarah Amerika Serikat yang mampu mendanai biaya politik sendiri

BACA JUGA: Kabah Ditutup Kiswah Baru



Data dari pusat pemilihan walikota yang dirilis Jumat lalu, Bloomberg kembali mencalonkan diri untuk periode ketiga
Dengan pencalonan ini, berarti perlu aturan khusus untuk membatalkan ketentuan bahwa seseorang hanya bisa jadi walikota dalam dua periode

BACA JUGA: Vatikan Disebut Mulai Percaya Alien

New York Times juga mencatat, Bloomberg pada pemilihan kali ini telah membukukan biaya kampanye termahal dalam sejarah New York.

Bloomberg dikenal sebagai salah satu orang terkaya dunia di kota yang tak penuh jutawan ituIa juga memecahkan rekor atas namanya sendiriKetika pemilihan walikota tahun 2001, dia menghabiskan US$ 74 juta, sedangkan US$ 85 juta digunakannya pada pemilihan untuk periode kedua pada 2005

Jumlah pengeluaran terus berlanjut hingga saat-saat akhir pemilihan, hingga pemungutan suara ditutup dan mayoritas pemilih memang masih menghendakinya sebagai walikotaBloomberg mengalahkan William Thompson dengan selisih kurang dari lima persen, jauh dari selisih yang diperkirakan sebelumnya setelah sang milyader itu menekan Dewan Kota untuk mengubah aturan agar dirinya bisa mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 77 Tewas Akibat Banjir di Jeddah


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler