NEW YORK - Anggapan bahwa perlu duit banyak untuk jadi seorang kepala daerah sepertinya tak hanya ada di IndonesiaBahkan di negara yang dianggap sebagai kampiun demokrasi seperti Amerika Serikat, untuk jadi seorang walikota juga butuh dana banyak
BACA JUGA: Jepang Tambah Satelit Mata-mata
Seorang Michael Bloomberg yang kini menjadi Walikota New York pun harus merogoh pundi-pundi uangnya hingga US$ 102 juta atau sekitar Rp 1,2 trilyun demi meneruskan jabatan politisnya itu
Mengutip laporan The New York Times edisi Jumat (27/11), Reuters memberitakan bahwa dana yang dikeluarkan itu telah menempatkan Bloomberg sebagai politisi papan atas dalam sejarah Amerika Serikat yang mampu mendanai biaya politik sendiri
BACA JUGA: Kabah Ditutup Kiswah Baru
Data dari pusat pemilihan walikota yang dirilis Jumat lalu, Bloomberg kembali mencalonkan diri untuk periode ketiga
BACA JUGA: Vatikan Disebut Mulai Percaya Alien
New York Times juga mencatat, Bloomberg pada pemilihan kali ini telah membukukan biaya kampanye termahal dalam sejarah New York.Bloomberg dikenal sebagai salah satu orang terkaya dunia di kota yang tak penuh jutawan ituIa juga memecahkan rekor atas namanya sendiriKetika pemilihan walikota tahun 2001, dia menghabiskan US$ 74 juta, sedangkan US$ 85 juta digunakannya pada pemilihan untuk periode kedua pada 2005
Jumlah pengeluaran terus berlanjut hingga saat-saat akhir pemilihan, hingga pemungutan suara ditutup dan mayoritas pemilih memang masih menghendakinya sebagai walikotaBloomberg mengalahkan William Thompson dengan selisih kurang dari lima persen, jauh dari selisih yang diperkirakan sebelumnya setelah sang milyader itu menekan Dewan Kota untuk mengubah aturan agar dirinya bisa mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 77 Tewas Akibat Banjir di Jeddah
Redaktur : Antoni