Vatikan Disebut Mulai Percaya Alien

Sabtu, 28 November 2009 – 01:44 WIB
Foto : AP

SOFIA - Kisah khayalan tentang alien alias makhluk luar angkasa tak lagi isapan jempolSetidaknya itulah yang diklaim oleh seorang Ilmuwan Bulgaria, Lachezar Filipov

BACA JUGA: 77 Tewas Akibat Banjir di Jeddah

Dia yakin kalau alien telah hadir dan membaur di bumi
Klaim itu didukung oleh bukti keberhasilan tim risetnya melakukan komunikasi dengan alien

BACA JUGA: Hizbullah Diizinkan Perangi Israel



Menurut sejumlah ilmuwan dari Lembaga Riset Luar Angkasa  Bulgaria, saat ini mereka sedang menguraikan simbol yang dikirim dan sudah diterima oleh para alien
Mereka mengklaim makhluk asing itu telah menjawab 30 pertanyaan yang telah diajukan."Alien telah berada di sekitar kita dan memperhatikan kita setiap waktu," terang Filipov yang  juga wakil ketua Lembaga Riset Angkasa Luar di Akademi Sains Bulgaria (BAS) tersebut ke sejumlah media di negaranya, seperti dikutip Daily Telegraph, Jumat (27/11)

BACA JUGA: Diadili, Duch Minta Dimaafkan Dosanya



"Mereka tidak memusuhi kitaMereka malah ingin membantu kitaSayangnya kita belum berhasil mengembangkan komunikasi langsung dengan mereka," lanjutnyaFilipov mengatakan, Vatikan juga telah mempercayai bahwa alien itu adaTapi, manusia tidak akan mampu melakukan komunikasi langsung dengan makhluk luar angkasa itu melalui gelombang radio, melainkan menggunakan kekuatan pikiran

"Manusia pasti akan mampu melakukan komunikasi dengan alien 10 atau 15 tahun lagi," tambahnya"Makhluk luar angkasa mengkritik perilaku amoral manusia khususnya terkait dengan  campur tangannya terhadap proses alam."

Publikasi hasil penelitian BAS terkait upaya mencari cara berkomunikasi dengan alien itu memunculkan kontroversi mengenai kegunaannya, kemungkinan keberhasilan proyek tersebut, dan rencana reformasi di tubuh BAS sendiriMinggu lalu kontroversi tersebut memicu perdebatan antara Menteri Keuangan Simeon Djankov dan Presiden Georgi Parvanov(cak/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Orang Didakwa untuk Teror Mumbai


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler