JAKARTA - PDI Perjuangan ingin menjadikan Bulan Bung Karno sebagai tradisi tahunan. Karenanya setiap Bulan Juni, berbagai even digelar demi menyebarkan ide-ide besar yang dicetuskan Bung Karno.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemuda dan Olah Raga, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa ideologi yang telah dicetuskan Bung Karno harus terus dipupuk demi kelangsungan NKRI sebagaimana cita-cita para pendirinya. "Bulan Bung Karno harus menjadi tradisi bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagai bagian dari sejarah bangsa," kata Maruarar saat berorasi pada acara Malam Kebudayaan dan Pentas Seni dalam rangka Perayaan Bulan Bung Karno di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6) malam.
Hadir dalam acara itu ribuan simpatisan PDI Perjuangan ataupun warga masyarakat pengagum Bung Karno. Selain itu beberapa tokoh seperti cendekiawan muda Anies Baswedan, calon gubernur DKI Joko Widodo, Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hary Tanoesudibjo dan ketua GP Anshor Nusron Wahid juga hadir dan menyampaikan orasinya.
Menurut politisi muda PDIP yang tenar dengan sapaan Ara itu, jasa-jasa Bung Karno tidak akan bisa dilupakan. Meski demikian ide-ide besar termasuk Pancasila yang dicetuskan sang Proklamator itu harus terus diperjuangkan. "Ideologi itu harus juga diperjuangkan dengan kebutuhan rakyat, menyatu dengan rakyat," tegas anggota Komisi IX DPR itu.
Dalam kesempatan itu Maruarar juga mengingatkan pemerintahan SBY-Boediono agar konsisten melawan gerakan anti-Pancasila. Sebab menurutnya, saat ini semakin banyak gerakan yang melawan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara.
Maruarar menegaskan, sudah seharusnya pemerintahan saat ini berikap konsisten dalam mengawal kebhinnekaan. "Kalau pemerintahan SBY berani tegas terhadap kekuatan antipancasila, kami akan mendukungnya," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investigasi Fokker 27 Jangan Disembunyikan
Redaktur : Tim Redaksi