Jadikan Jembatan Sungai Terpanjang di Indonesia Ikon Wisata Kalbar

Jumat, 08 Januari 2016 – 09:17 WIB
TINJAU JEMBATAN. Wakil Gubernur Kalimantan Barat (stelan biru), Christiandy Sanjaya, tampak berbincang dengan Kepala Dinas PU Kalbar (bertopi merah), Jakius Sinyor, dan Camat Tayan Hilir (paling kiri), Tony Kulung, saat melihat-lihat kondisi terakhir Jembatan Tayan, Kamis (7/1). Isfiansyah/ Rakyat Kalbar

jpnn.com - PONTIANAK- Proses pembangunan Jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalbar, akhirnya rampung. Kini, pemanfaatan jembatan itu sebagai infrastruktur transportasi hanya menunggu peresmian yang ditargetkan bertepatan dengan hari jadi kalbar pada 28 Januari mendatang. 

Jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah Suramadu, Madura, itu mulai digodokd an dipersiapkan untuk menjadi destinasi wisata baru di Kalbar.

BACA JUGA: Model Cantik Senk Lotta, Begini Cara Dia Jaga Tubuh Tetap Langsing

Rencananya, peresmian Jembatan Tayan dilakukan Presiden Joko Widodo. Saat ini, hal itu sedang dikomunikasikan Pemprov Kalbar ke Protokoler Kepresidenan. 

"Uji kekuatan jembatan yang dilaksanakan sebelumnya sudah oke. Tapi legalitas dari kementerian dalam sepekan dua pekan ini," ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Christiandy Sanjaya yang meninjau langsung kondisi terakhir jembatan tersebut, kemarin (7/1). 

BACA JUGA: Jangan Panik Jika Anda Terjebak Dalam Lift, Lakukan Langkah Ini

Menurut dia, pembangunan Jembatan Tayan itu sudah sesuai ekspektasi pihaknya. “Dibangun menggunakan anggaran pinjaman Asian Development Bank (ADB) dan sharing APBN sebesar sepuluh persen dengan total hampir mencapai Rp1 triliun,” ujarnya. 

Christiandy mengklaim Jembatan Tayan merupakan jembatan terpanjang kedua se Indonesia setelah Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura. "Inikan jembatan terpanjang kedua tapi jembatan sungai terpanjang ke satu di Indonesia," tegas dia.  

BACA JUGA: Tips Mudah Bagi Wanita Mencapai Orgasme

Nah, Christiandy melanjutkan, sektor pariwisata hingga bisnis memiliki peluang besar untuk dapat dikembangkan di sana. Mengingat semua masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan, diprediksikan akan memanfaatkan keberadaan jembatan yang dibangun selama tiga tahun itu.

Ditambahkannya, untuk mendukung majunya perekonomian masyarakat di sekitar lingkungan jembatan, peran besar berada sepenuhnya di tangan mereka. “Khususnya, untuk menjaga lingkungan tetap dalam keadaan bersih,” pinta Christiandy. 
(rakyatkalbar/dkk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jeruk Ampuh Lawan Kanker


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler