Jadikan Tour de Singkarak Selevel Tour de France

Sabtu, 30 Januari 2010 – 20:03 WIB
BANTEN - Gubernur Sumatera Barat, Marlis Rahman bertekad Tour de Singkarak II-2010 mampu menyaingi ajang Tour de France"Itu bukan saja keinginan jangka panjang bangsa ini, kita di Sumatera Barat secara bersama-sama juga sudah bertekad untuk menjadikan even ini sebagai saingan dari even yang sama yakni Tour de Franc," kata Marlis ketika ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Sabtu (30/1).

Sebelumnya, Juamat (29/1) malam lalu dilakikan launching Tour de Singkarak di kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta

BACA JUGA: Bangkitkan Lagi Pariwisata Sumbar Lewat Balap Sepeda

Menurut Marlis, ada dua potensi berbeda dari dua even tersebut
Tour de France populer karena even tersebut yang tertua di dunia

BACA JUGA: Takjub Mobil Baru McLaren

Sementara Tour de Singkarak merupakan satu-satunya arena balap sepeda beregu di dunia yang diselenggarakan di tengah-tengah kawasan wisata yang terindah yang tidak dimiliki oleh negara manapun


"Even tersebut berlangsung dalam tiga jenis objek wisata sekaligus masing-masing wisata alam, budaya dan sejarah

BACA JUGA: Diberi Sanksi, Langsung Banding

Itu nilai lebih dari penyelenggaraan Tour de Singkarak di Sumatera Barat," tegas Marlis.

Dari sisi penyelenggaraan, lanjut Marlis,  tahun ini pasti jauh lebih baik dan sempurna dari tahun 2009 laluSemua bupati dan walikota berikut Muspida telah berada dalam satu persepsi yang sama, yakni harus menjadi tuan rumah yang baik terhadap tamu-tamu yang akan datang dari 25 negara termasuk tim balap sepeda dari Amerika Serikat.

Bahkan, para bupati dan walikota yang daerahnya dilalui oleh peserta Tour de Singkarak menyiapkan berbagai seni budaya yang secara khusus disajikan kepada seluruh kontingenTermasuk wisata kuliner dan berbagai fasilitas peristirahatan yang kaya dengan nuansa Minangkabau"Ada delapan kabupaten dan kota yang akan dilalui oleh peserta Tour de SingkarakSemua daerah itu menyatakan siap untuk jadi tuan rumahSementara waktu penyelenggaraannya sangat terbatas dari tanggal 1 hingga 6 Juni 2010," jelas Marlis Rahman.

Lebih lanjut Marlis menegaskan, acara tersebut merupakan salah satu cara untuk memulihkan kondisi masyarakat Sumbar yang pada akhir September 2009 lalu tertimpa bencana gempa bumi berkekuatan 7,3 pada SR yang merenggut 1.117 korban jiwa"Kami yakin acara ini sangat membantu pemulihan Sumatera Barat pasca gempa, baik secara ekonomi, mental dan spiritual," ujar Marlis.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, James Hellyward menambahkan, even pariwisata yang dikemas dalam bentuk Tour de Singkarak ini merupakan cara efektif dan cepat untuk recovery pasca bencana alam"Kita lihat Bali pasca dihantam bom dan Yogyakarta digoncang gempaSetelah mereka melakukan even pariwisata yang dihadiri oleh turis manca-negara, kini daerah tersebut kembali normalHal yang baik itu pantas untuk kita tiru bahkan dikembangkan sehingga menjadi salah satu sumber penghasilan rakyat di daerah," ujar James.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusutan Bonek Dimulai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler