jpnn.com, JAKARTA - PSSI memastikan tetap menggelar Piala Indonesia 2018. Namun, sampai hari ini belum bisa dipastikan jadwal dan waktu pelaksanaan turnamen yang membuat klub-klub bakal semakin disibukkan dengan hari pertandingan yang padat.
"Kami akan membahas jadwal dan waktu kick off pelaksanaan Piala Indonesia 20 Desember nanti," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha, Rabu (13/12) siang.
BACA JUGA: Empat Pemain yang Main di Luar Negeri Ini Dipanggil PSSI
Perempuan single 32 tahun itu menyebutkan, bahwa Piala Indonesia harus tetap dijalankan karena gengsi sejarah yang dimiliki oleh turnamen yang dulunya bernama Copa Indonesia itu.
"Ada satu jejak sejarah yang harus dijaga bersama. Lagipula, semua negara punya kejuaraan di sela liga seperti Piala FA. Jadi Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dan salah satu yang terbesar di Asia harus menghidupkan Piala Indonesia," selorohnya.
BACA JUGA: Ini Jadwal Pertandingan Tim Kontestan Piala Dunia 2018 di RI
Mengenai format, Tisha belum memastikan tapi sudah memiliki gambaran bahwa Piala Indonesia akan digulirkan meniru format Piala FA di Liga Inggris.
"Jadi ketika tahun depan semua strata sudah tertata rapi, di situlah kami mulai pertarungannya. Semua tim dari level teratas sampai terbawah akan terlibat," tandasnya.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Tak Mau Mundur dari Ketum PSSI
Sebelumnya, Copa Indonesia telah bergulir sejak 2005 lalu. Ada enam kali gelaran yang berhasil diputar. Lima tahun berturut terlaksana pada 2005 sampai 2010.
Kemudian vakum pada 2011 karena pergolakan di PSSI dan kembali diputar pada 2012. Setelah itu, sampai 2017 tak ada lagi Copa Indonesia.
Dalam enam kali gelaran tersebut, Sriwijaya FC menjadi tim tersukses dengan juara sebanyak tiga kali, kemudian ada Arema Indonesia yang meraih gelar tersebut dua kali dan Persibo Bojonegero yang menjuarai Copa Indonesia musim 2012. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Bakal Panggil Bhayangkara FC
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad